[Berita] Media internasional terkemuka THE ECONOMIST dalam artikel yang diterbitkan pada 23 Juni 2022 menyoroti kampanye anti-radikal di Indonesia yang dinilai hanya sebagai alat penguasa untuk membungkam kritik lawan politik.
Ini taktik yang kita sudah lama paham. Hari” ini demonisasi terhadap Anies Baswedan dilakukan dengan menyebut blio sebagai Bapak Politik Identitas. Padahal yg main duluan ya gerombolan si penuduh. Kupret. pic.twitter.com/HRpSBo83fK
— Maju jalan, AW! (@awemany) June 25, 2022
Media asing pun menganggap bahwa kampanye anti radikal hanyalah alat pemerintah untuk membungkam lawan politik https://t.co/wIG8EVnpIQ
— ARK (@ngabdul) June 24, 2022
Obrolan Sore di Saung Merdeka Angin sore nyapu pelan daun-daun pisang yang lemes ngambang di…
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Peringati 77 Tahun Nakba, AWG…
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Peran Magang Social Media Spesialist…
Sah! – Polemik seputar pembubaran organisasi masyarakat kerap muncul dalam ruang demokrasi. Isu ini menyentuh…
Sah! – Perkumpulan adalah suatu bentuk organisasi masyarakat yang didirikan oleh sekelompok individu yang memiliki…
Jakarta – Hamas saat ini tengah mengadakan negosiasi langsung dengan pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald…