Categories: Berita

Masa Inreyen, Amankah Membawa Mobil Baru Ketika Mudik?

Mobil – Untuk mempersiapkan mudik Lebaran, sebagian orang memilih untuk membeli mobil baru. Selain ingin mencoba merasakan pengalaman membawa mobil baru, mudik dengan mobil baru tentu memberikan rasa aman dan nyaman karena kondisi kendaraan sangat prima. Meskipun demikian, pemilik mobil baru perlu mengingat adanya masa inreyen pada mobil baru.

Inreyen sendiri merupakan prosedur mengkondisikan komponen di dalam mesin yang baru bergerak dan mendapat beban. Hal ini dilakukan agar komponen mesin saling menyesuaikan. Menurut Didi Ahadi selaku Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM), meskipun dalam masa inreyen, mobil baru bisa digunakan untuk dibawa pergi jarak jauh. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat hendak mudik membawa mobil baru.

Hindari Akselerasi Mendadak

Salah satu cara untuk mengemudi mobil baru dalam masa ineryen adalah menghindari akselerasi mendadak. Injaklah gas secara perlahan dan hindari menginjak gas terlalu dalam. Apabila ingin mendahului atau menyalip, berilah ancang-ancang dan ruang yang cukup, serta gunakan gigi transmisi sesuai dengan kebutuhan.

Baca Juga: Komponen Mobil yang Wajib Diperiksa Sebelum Berkendara

Jangan Rem Mendadak

Saat melakukan pengereman, hindari melakukan pengereman secara mendadak. Saat mobil masih baru, daya cengkram pada komponen rem masih minim. Oleh karena itu, pastikan pengemudi menjaga jarak aman dengan kendaraan depan. Hal ini dilakukan untuk mencegah pengereman mendadak.

Hindari Mengemudi di Gigi Rendah Secara Terus Menerus

Saat mengemudi menggunakan mobil baru, usahakan untuk menggunakan gigi transmisi sesuai dengan kebutuhan. Hindari menggunakan gigi rendah secara terus menerus. Apabila putaran mesin tinggi, usahakan untuk memindahkan gigi. Memposisikan gigi rendah secara terus menerus membuat mesin meraung dan berbahaya bagi komponen mesin.

Usahakan Tidak Mengemudi di Kecepatan Tinggi

Hindari penggunaan mobil dalam kecepatan tinggi ketika mobil sedang di masa inreyen. Berkendaralah dengan kecepatan normal sesuai dengan batas kecepatan yang ditentukan. Salah satu alasan untuk menjaga kecepatan mobil karena ban mobil belum cukup elastis untuk menapak sempurna di jalan dan komponen rem belum terlalu pakem. Selain itu, mengemudi di kecepatan tinggi tentu dapat berdampak pada kondisi mobil baru.

momobil

viral

Share
Published by
viral

Recent Posts

Elmer Diello Xantara Harumkan Nama Singapore Intercultural School PIK di Ajang Jakarta Student Aquatic Championship 2025

Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Elmer Diello Xantara Harumkan Nama…

2 jam ago

USE OF TECHNOLOGY IN EARLY CHILDHOOD ENGLISH LEARNING

Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul USE OF TECHNOLOGY IN EARLY…

2 jam ago

Geger Temuan Tas Berisi Mayat Bayi di Sungai Ciliwung Bogor

Jakarta – Warga Kelurahan Kedunghalang, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor digegerkan dengan temuan tas berisi…

2 jam ago

Bukan Sekadar Lari, Riau Bhayangkara Run Langkah Kaki untuk Diri dan Bumi

Jakarta – Riau Bhayangkara Run 2025 segera digelar. Event yang digelar Polda Riau ini akan…

2 jam ago

Telkom Dorong Pendidikan Digital Melalui Platform Pijar Sekolah

GadgetDIVA - Telkom menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan nasional melalui pemanfaatan teknologi digital. Salah satu…

7 jam ago

Mall Pasar Atom: Gabungan Konsep Pasar Dan Mall

Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Mall Pasar Atom: Gabungan Konsep…

12 jam ago