JurnalPost.com – Mahasiswa Profesi Ners Universitas Tanjungpura, menggelar Penyuluhan kesehatan yang bertajuk Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan Sekolah. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Rabu 22/02/23 di SDN 44 Pontianak Barat.
Kegiatan penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat bertujuan untuk mengajak anak-anak untuk meningkatkan kesadaran hidup bersih dan Sehat di lingkungan sekolah. Penyuluhan yang dilakukan oleh Mahasiswa Profesi Ners Universitas Tanjungpura ini dilakukan sebagai usaha promotif dan preventif kesehatan yang penting dilaksanakan.
“Tujuan kegiatan ini terlaksana agar anak-anak lebih terbiasa menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat apa lagi saat usia anak-anak rentan terjadinya masalah kesehatan yang berasal dari lingkungan sekitarnya jadi sangat dibutuhkan informasi yang mudah di pahami ,” kata Lidia Lestari Selaku Ketua Pelaksana Kegiatan. Mahasiswa mengajak anak-anak berupaya menjaga kesehatan dan kebersihan di lingkungan sekolah.
Penyuluhan kesehatan didukung penuh oleh dosen pembimbing dari Ns. Mita, S.Kep., M.Kep selaku dosen pembimbing mahasiswa Profesi Ners Universitas Tanjungpura. “Sangat mendukung mahasiswa kami dan bangga kepada mahasiswa yang sudah memiliki keinginan untuk mengedukasi anak-anak,” ungkap Mita.
Penyuluhan Kesehatan diikuti oleh murid-murid kelas 1 di SDN 44 yang disambut antusias oleh anak-anak di kelas 1 SDN 44. Penyuluhan Kesehatan yang memberikan informasi terkait mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat kepada anak-anak usia sekolah dan sejak dini agar mampu menjaga kebersihan diri dan juga lingkungan.
Kegiatan penyuluhan tersebut dilaksanakan dengan bentuk pembelajaran aktif dan penayangan video yang mengajak peserta penyuluhan proaktif. Pemaparan informasi dan edukasi Perilaku meliputi Mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan, Mengonsumsi jajanan sehat, Menggunakan jamban bersih dan sehat Olahraga yang teratur Memberantas jentik nyamuk, Tidak merokok di lingkungan sekolah, Membuang sampah pada tempatnya, dan kerja bakti bersama warga lingkungan sekolah untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat serta penayangan video animasi mengenai penyakit kolera yang berasal karena sanitasi yang tidak terjaga.
Salah satu contoh penyakit kolera yang merupakan yang berasal dari bakteri yang menyebabkan diare berat dan dehidrasi, biasanya menyebar di dalam air. Penyakit kolera dapat dicegah dengan menjaga kebersihan diri serta tidak membuang kotoran sembarangan pada air. Cuci tangan yang juga telah diedukasi oleh permateri sebagai salah satu senjata yang ampuh menjaga penyebaran penyakit.
Penyuluhan PHBS berlangsung dengan beberapa tahap yaitu meliputi pretest, edukasi dan post test kepada anak-anak di kelas 1 SDN 44 yang proaktif. Anak-anak menunjukkan antuasias dan semangat yang tinggi dengan aktif menjawab evaluasi terhadap permateri dan melakukan demonstrasi cuci tangan dengan langkah-langkah yang tepat. Tujuan terlaksananya penyuluhan mengenai PHBS ini agar tercipta kesadaran untuk menjalani perilaku hidup yang menjaga kebersihan dan memenuhi standar kesehatan.
“Kegiatan positif yang dilakukan adek-adek mahasiswa sangat bermanfaat untuk anak-anak kami semoga ke depannya kegiatan positif seperti ini akan berlangsung agar anak-anak itu lebih menjaga kebersihan lagi,” ucap Lies Indrawati, M.Pd selaku Kepala Sekolah SDN 44 Pontianak Barat.
Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Penyuluhan PHBS yang telah terlaksana ini juga sebagai salah satu tujuan dari KEMENKES sebuah upaya untuk menularkan pengalaman mengenai perilaku hidup sehat melalui individu, kelompok ataupun masyarakat luas.
Dengan terlaksananya kegiatan ini Mahasiswa berharap semakin dini anak-anak diperkenalkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat sehingga mampu meningkatkan kualitas kesehatan dalam kehidupan sehari-hari yang bersih dan sehat.
Penulis Aulia Fradinta (Profesi Ners Universitas Tanjungpura)
The post Mahasiswa Profesi Ners UNTAN Gelar Penyuluhan PHBS di SDN 44 Pontianak Barat appeared first on JurnalPost.