Maaf Jenderal ?? KENAPA SEKARANG SUKA NUDAH NUDUH “RADIKAL” ???

Setahu saya, selama ini pertengkaran dan perkelahian antara Prajurit TNI dan Anggota Polri tidak pernah karena adu domba dari masyarakat sipil yang sebagian anda curigai sebagai Kelompok Radikal.

Kalau analisa saya sebagai rakyat jelata, selama ini kalau ada pertengkaran sesama aparat Keamanan, Anggota TNI cenderung lebih mendapat simpati karena Anggota TNI dianggap lebih berpihak kepada rakyat.

Tapi sejak kasus Baliho, simpati rakyat mulai berubah. Menganggapnya sama saja.

Sekali lagi sebagai rakyat jelata, mohon mengurangi narasi-narasi yang membuat bangsa kita semakin terbelah. Tuduhan Kelompok Radikal itu sampai sekarang masih abu-abu. Cenderung kepada Umat Islam yang dianggap beroposisi kepada Pak Jokowi.

Padahal bahaya yang nyata itu adalah OPM di Papua. Hari demi hari, berguguran Prajurit kita. Kenapa tidak fokus menyelesaikan bahaya ini?