Berita – Patrik Getreide memiliki koleksi jam tangan langka sejak berusia 12 tahun. Dirinya gemar sekali dengan jam tangan antik semenjak sekolah asrama di Swiss.
Dikutip Forbes Minggu (26/11/2023), ayahnya membelikan jam tangan untuk pertama kalinya yaitu omega CFH400 seharga USD1.400 atau setara Rp20 juta.
Patrik memulai koleksi 600 jam tangan miliknya dan di hargai oleh pelelangan yang bernama Christie’s lebih dari USD 300 juta/Rp4,6 miliar.
Beberapa tahun kemudian pada usia 21 tahun, getreide meninggalkan sekolahnya untuk melanjutkan bisnis ayahnya yang sedang sakit-sakitanya. Ayahnya merupakan pengusaha penyamakan kulit. Namun ketika itu, Getreide melakukan kesalahan hingga akhirnya menjual perusahaan ayahnya.
“Saya masih muda dan membuat kesalahan,’’ ujar getreide dan memutuskan untuk menjual perusahaannya
Dilain hal, Getreide memenangkan 39.000 franc/sekitar Rp99 juta pada lomba pacuan kuda dan membeli jam tangan bagus untuk pertamanya.
“Itu adalah Cartier Tank, yang masih saya miliki. Cartier adalah surga; orang paling keren di dunia punya Cartier,” ujar Getreide saat di museum jam tangan pribadinya di Jenewa.
Di sanalah ia menyimpan sebagian besar koleksinya, termasuk tujuh jam tangan yang pernah dimiliki oleh kolektor terkenal abad ke-20 Henry Graves.
Pada 2022, koleksi jam tangan langka OAK (one of a kind) miliknya bisa dilihat dari dekat ketika Getreide mengadakan tur dunia sebanyak 168 buah, dimulai dengan pameran di Design Museum di London.
Kini, setelah lima dekade memperoleh jam tangan antik dan jam langka, Getreide yang berusia 69 tahun siap untuk menyerahkan sebagian hartanya.
Dimulai dengan sekitar 140 buah Koleksi OAK yang akan dilelang di Christie’s di Hong Kong pada tanggal 26 November.
“Saya sadar banyak orang ingin memiliki koleksi saya,” ujarnya. Jam tangan koleksi OAK akan di lelang seperti jam tangan penyelam tahun 1962 karya Breguet dan jam tangan Akrivia semi-kerangka.
“Perbincangan seputar koleksi ini sangatlah besar karena ini jelas merupakan salah satu koleksi terbesar yang pernah ditangani oleh rumah lelang mana pun dan semua orang bisa mendapatkan Koleksi OAK. Ini bukan hanya jam tangan super eksklusif,” ujar Alexandre Bigler, selaku kepala jam tangan Christie’s untuk Asia Pasifik.
Nilai keseluruhan koleksi Getreide, lelang OAK memiliki perkiraan yaitu hanya di bawah USD 10 juta atau Rp155 miliar. Beberapa jam tangan diperkirakan berharga antara USD 2.000 atau Rp31 juta dan USD 4.000 atau Rp62 juta dan mencapai USD 1 juta atau Rp15 miliar untuk sebuah jam tangan Akrivia yang unik.
Bahkan koleksinya mencakup beberapa penemuan langka mulai dari Hermès dan Chanel hingga Audemars Piguet, F.P. Journe, Zenith, dan lainnya.
Di antara barang-barang yang dijual adalah jam saku Breguet awal abad ke-19 yang dulunya milik Pauline Bonaparte, saudara perempuan Napoleon, yang diperkirakan dijual dengan harga antara USD 200.000 atau Rp3,1 miliar dan USD 400.000 atau Rp6,2 Miliar.
Getreide bahkan berpisah dengan beberapa jam tangan Patek Philippe kesayangannya. Dia memiliki sekitar 200 buah, termasuk kronograf baja tahan karat, sekitar tahun 1938.
Di blok tersebut juga terdapat beberapa jam tangan penting seperti Breguet, termasuk satu yang pernah dimiliki oleh mendiang aktor Prancis Jean-Paul Belmondo dan satu lagi milik Sir Jack Brabham, juara Formula 1 tahun 1959. Masing-masing diperkirakan akan dijual dengan harga antara USD 150.000 atau 2,3 miliar dan USD 300 juta atau Rp4,6 miliar.
(Penulis magang sigit sri wibowo)
(SAN)
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Mall Pasar Atom: Gabungan Konsep…
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Wisata Perkotaan Surabaya: Royal Plaza,…
AESENNEWS.COM, PANDEGLANG- BANTEN ,Upgrading relawan Indonesia card ,bertujuan untuk mewujudkan relawan sejati bersama Indonesia care…
Jakarta, Gizmologi – Razer kembali menghadirkan inovasi di dunia gaming lewat Razer Clio, aksesori terbaru…
5 Cara Mengatasi Aplikasi Tidak terinstal di Redmi | Xiaomi MIUI - KUBIS.online - Selamat…
Memburu Bentuk di Jalanan Kota: Shape Street Fotografi Bersama Komunitas Makassar Minggu pagi di Makassar…