KPK Dalami Administrasi Kontraktor Penggarap Proyek Gereja Kingmi Mile 32

Jakarta, Berita – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami administrasi hingga proses keuangan PT Kuala Persada Papua Nusantara. Diketahui perusahaan tersebut merupakan salah satu subkontraktor yang tengah menggarap proyek pembangunan Gereja Kingmi Mile 32 di Kabupaten Timika, Papua.

Untuk pendalaman itu, KPK memeriksa bagian Accounting PT Kuala Persada Papua Nusantara, Adrian sebagai saksi. Pemeriksaan dilakukan di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (2/3/2022).

“Yang bersangkutan hadir dan dikonfirmasi antara lain terkait dengan administrasi hingga proses keuangan dari PT Kuala Persada Papua Nusantara sebagai salah satu subkontraktor yang mengerjakan proyek pembangunan Gereja Kingmi Mile 32,” ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Senin (7/3/2022).

KPK sebetulnya juga mengagendakan pemeriksaan saksi lainnya, yakni mantan anggota DPRD Kota Malang periode 2009-2014, Budiyanto Wijaya serta wiraswasta atas nama Ariadi. Hanya saja, Budiyanto tidak hadir dan mengonfirmasi untuk dijadwalkan ulang, sementara Ariadi juga tidak hadir dan tanpa konfirmasi kepada tim penyidik.

“KPK mengimbau untuk para saksi yang tidak hadir untuk kooperatif hadir memenuhi panggilan berikutnya dari tim penyidik KPK,” ungkap Ali.

Diberitakan, KPK sedang mengusut kasus dugaan korupsi terkait proyek pembangunan Gereja Kingmi Mile 32 Tahap 1 Tahun 2015 di Kabupaten Mimika, Papua. KPK telah melakukan pengumpulan bukti-bukti terkait dugaan tindak pidana korupsi tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi.

Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini

Sumber: BeritaSatu.com