Berita – YouTube akan mengurangi porsi YouTube Originals, yang menghasilkan konten asli termasuk serial, video pendidikan, serta musik dan program selebriti.
Chief business officer untuk YouTube Robert Kyncl mengumumkan perubahan dalam sebuah pernyataan di Twitter.
Ke depannya, perusahaan hanya akan mendanai Originals di YouTube Kids Fund dan Black Voices Fund, sebuah program yang dibuat pada tahun 2020.
“Dengan pertumbuhan yang cepat, muncul peluang baru dan sekarang investasi kami dapat membuat dampak yang lebih besar pada lebih banyak kreator ketika diterapkan ke inisiatif lain, seperti Dana Pendek Kreator, Dana Black Voices, dan program Belanja Langsung untuk beberapa nama,” kata Kyncl, dikutip dari The Verge, Kamis (20/1/2022).
YouTube Originals sejauh ini telah mengubah pendekatan mereka selama bertahun-tahun. Dibuat pertama kali pada 2016 dan dipimpin oleh Susanne Daniels, program ini dimulai dengan acara dan film bernaskah yang berfokus pada kreator, seperti serial komedi-thriller Scare PewDiePie.
Kemudian, perusahaan mulai beralih ke konten yang didukung iklan yang menampilkan selebritas seperti Katy Perry dan Kevin Hart, gratis untuk diakses pengguna tanpa berlangganan.
Namun selama enam tahun, YouTube membuat beberapa judul yang diklaim menjadi hits.
YouTube mengatakan akan menghormati komitmen yang ada untuk acara yang sedang berlangsung dan akan menghubungi pembuat konten dalam beberapa hari mendatang. (TIA)
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Mewujudkan Wawasan Kebangsaan Melalui Teknologi…
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul #PlastikNggakAsyik, Hari Bumi, Mahasiswa-Mahasiswi President…
Sah! – Pembubaran CV merupakan proses hukum yang membawa dampak signifikan bagi para mitranya. Mitra…
AESENNEWS.COM,PANDEGLANG - Dengan beredarnya pemberitaan di salah satu media online terkait dugaan perusahan ternak ayam…
AESENNEWS.COM, DELI SERDANG - Tim Pembina dan Tim Forum Kabupaten Kota Sehat (KKS) Kabupaten Deli…
Jakarta – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menuntut agar Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri secara langsung…