Categories: Berita

Kondisi Perekonomian Masyarakat Bangka Belitung Pasca Covid-19

Ilustrasi Covid menyebabkan ekonomi terganggu. Sumber vstory

JurnalPost.com – Pulau Bangka dan Pulau Belitung, dan beberapa pulau kecil disekitarnya membentuk suatu wilayah kepulauan yang sekaligus provinsi yaitu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung secara administratif adalah provinsi ke-31 di Indonesia. Ibu kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah Pangkalpinang. Secara geografis Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berada di sebelah timur Pulau Sumatera, dan berdekatan dengan Provinsi Sumatera Selatan.

Beberapa tahun silam, tepatnya 3 tahun lalu negara kita Indonesia dilanda wabah yang mematikan yaitu virus Covid 19. Virus ini menyebar dengan sangat cepat kepada manusia, virus ini berasal dari negara China tepatnya di Kota Wuhan pada akhir tahun 2019. Namun seiring dengan berjalannya waktu penyebaran wabah tersebut sampai ke negara kita yaitu pada Maret 2020. Dan begitu pula pada Kepulauan Bangka Belitung yang terkena wabah virus Covid 19. Kita semua sudah mengalami masa-masa terburuk pada tahun itu, yang dimana perekonomian Indonesia menurun drastis dan begitu pula yang terjadi di Bangka Belitung. Selain itu virus covid 19 juga menyebabkan sektor-sektor mengalami penurunan seperti pada sektor pendidikan, sekolah diliburkan selama 2 tahun, dan para pekerja di berbagai industri terpaksa di PHK (diberhentikan).

Setelah 3 tahun berlalu, perlahan-lahan perekonomian Indonesia mulai bangkit untuk mengejar ketertinggalan dalam angka perekonomian, begitu pula dengan masyarakat di Bangka Belitung yang mulai semakin meningkatkan aktivitas ekonominya yaitu pada bidang industri, perkebunan, pertambangan, pertanian, perikanan, dan pendidikan. Selanjutnya upaya yang perlu pemerintah daerah berikan untuk mendorong masyarakat yaitu pemberian bantuan kepada UMKM oleh pemerintah dengan memanfaatkan APBN yang ada, baik berupa dana, ataupun fasilitas lainnya. Serta melakukan kebijakan yang berupa koordinasi fiskal dan moneter yang baik. Kemudian memberikan bantuan sosial kepada masyarakat untuk membantu pemulihan ekonomi setiap masyarakat. Masyarakat bisa berkerja dan beraktivitas sekarang karena kebijakan dari pemerintah yaitu adanya vaksinasi virus Corona yang bisa mencegah penyebaran virus yang lebih luas. Pada tahun 2022 tercatat pertumbuhan ekonomi di Bangka Belitung yaitu sebesar 4.40 persen, tetapi melambat dari pada tahun 2021.

Strategi pemulihan ekonomi yang dapat dilakukan yaitu, penambahan SDM dengan meningkatkan fasilitas di sektor industri, lapangan pekerjaan. Adapun kebijakan lain yang harus pemerintah berikan kepada masyarakat yaitu pemerataan kemiskinan, yaitu dengan memberikan lowongan pekerjaan bagi para pekerja yang terkena PHK, atau memberikan dukungan dana bagi pelaku UMKM. Berdasarkan data yang dirilis oleh BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, ada 5 sektor terbesar yang menunjang perekonomian Bangka Belitung:

1. Bidang perkebunan yang banyak dihasilkan yaitu lada, tetapi harga lada saat ini anjlok yang di mana pada tahun 2017 hampir mencapai Rp200 ribu, sekarang turun drastis di harga Rp50 ribu. Hal tersebut dikarenakan ketersediaan lada melimpah di pasar global. Padahal pertumbuhan konsumsi masyarakat tidak setinggi produksi, akibat harga tersebut menurun banyak petani yang meninggalkan tanaman lada dan berakhir dengan pengembangan komoditas yang tidak baik, selain itu juga ada sawit yang menghasilkan berbagai macam produk jadi seperti minyak sawit.

2. Di bidang perikanan yaitu komoditas utama untuk di ekspor ada udang, ikan, cumi dan lain sebagainya.

3. Di bidang pariwisata, Pulau Bangka juga terkenal dengan keindahan alamnya, seperti pantainya yang indah, dan juga ada berbagai ragam keindahan lainnya, dan bisa juga menjadi rekreasi atau tempat wisata untuk wisatawan lokal maupun domestik.

4. Pada bidang pertambangan yaitu timah, karena seperti yang kita ketahui Bangka Belitung adalah salah satu daerah penghasil sumber daya mineral terbesar di Indonesia yaitu timah. Tetapi pemerintah melarang untuk melakukan ekspor timah mentah, pemerintah berharap hasil dari timah itu nantinya diolah terlebih dahulu sebelum diekspor, agar nilai jualnya jauh lebih tinggi,

5. Salah satu sektor yang dapat diandalkan adalah pada bidang pertanian, bidang pertanian yaitu seperti padi yang diolah menjadi beras yaitu bahan pokok kita, dengan adanya beras lokal itu sendiri akan meningkatkan hasil pendapatan daerah. Pengolahan atau UMKM yang telah memproduksi produk jadi selain menjualnya di pasaran juga bisa mengeskpor produk mereka ke luar kota ataupun keluar negara.

Dan beragam SDA yang bisa dijual atau diekspor yang mendapat pendapatan yang lebih besar. Dengan membangkitkan semua sektor tersebut bisa membuka lapangan pekerjaan bagi para pengangguran. Dengan begitu perekonomian di Bangka Belitung akan terus meningkat untuk beberapa tahun kedepan dengan seiring berjalannya ekonomi moneter yang baik.

Penulis: Sintia Wahyuni, Mahasiswa Program Studi Akuntansi, Universitas Bangka Belitung

The post Kondisi Perekonomian Masyarakat Bangka Belitung Pasca Covid-19 appeared first on JurnalPost.

SOURCE

viral

Share
Published by
viral

Recent Posts

Toko Perabot Jaktim Digembok saat Jasad Pedagang Ditikam Anak Ditemukan

Jakarta – Pintu rolling door toko perabot di kawasan Banjir Kanal Timur, Duren Sawit, Jakarta…

1 jam ago

Macron Ingatkan Perang Saudara Bisa Terjadi di Prancis, Ada Apa?

Paris – Presiden Prancis Emmanuel Macron melontarkan peringatan soal potensi “perang saudara” di negaranya menjelang…

1 jam ago

Galaxy Unpacked 10 Juli Siap Kenalkan Foldable Baru, Bagikan Trip ke Seoul Gratis

Jakarta, Gizmologi – Setelah bocoran wearables dan smartphone foldable terbaru Samsung mulai bermunculan sejak beberapa…

4 jam ago

BMH Sumut Terima Titipan Donasi Peduli Palestina dari Murid MI Lukman Al Hakim

Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul BMH Sumut Terima Titipan Donasi…

13 jam ago

FOMO: Menghindari Kecemasan Dalam Berkomunikasi

Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul FOMO: Menghindari Kecemasan Dalam Berkomunikasi…

13 jam ago

Upaya Mengurangi Pengangguran, Pemkot Bandung Dorong Lahirnya Wirausaha Baru

Bandung, Aesennews.com - Upaya mengurangi pengangguran di Kota Bandung dilakukan dengan sejumlah cara, termasuk mendorong lahirnya…

13 jam ago