Sah! – Kode KBLI 03111 Penangkapan Pisces/Ikan Bersirip Di Laut dikenal juga sebagai KBLI untuk izin usaha Penangkapan Pisces/Ikan Bersirip Di Laut.
KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Kerja Indonesia) ialah kode sistem yang disusun oleh Badan Pusat Statistik yang bertujuan untuk membantu wirausaha dalam menentukan bidang usaha Penangkapan Pisces/Ikan Bersirip Di Laut sehingga tidak salah menentukan dengan kategori usaha lainnya.
Pebisnis Penangkapan Pisces/Ikan Bersirip Di Laut musti memilih kode KBLI 5 digit sebelum mendaftar perizinan yang lain.
Dalam menetapkan KBLI 03111 untuk menjalankan Penangkapan Pisces/Ikan Bersirip Di Laut menjadi penting karena sekarang pemerintah sudah mengembangkan perizinan usaha berbasiskan risiko.
Setiap aktivitas usaha yang berjalan, surat perizinan yang diwajibkan didasarkan oleh klasifikasi risiko kegiatan bisnis.
Risiko usaha Penangkapan Pisces/Ikan Bersirip Di Laut dapat diketahui menggunakan kode KBLI yang sudah tersedia
KBLI 03111 Penangkapan Pisces/Ikan Bersirip Di Laut harus dipahami pebisnis Penangkapan Pisces/Ikan Bersirip Di Laut karena alasan dibawah ini.
Kategori bisnis yang masuk di Kelompok ini mencakup usaha atau kegiatan penangkapan pisces/ikan bersirip dengan alat penangkapan ikan: jaring lingkar (surrounding nets) termasuk pukat cincin pelagis besar dengan satu kapal, pukat cincin pelagis kecil dengan satu kapal, pukat cincin teri, pukat cincin pelagis besar dengan dua kapal, pukat cincin pelagis kecil dengan dua kapal, yang menangkap jenis ikan cakalang, madidihang, tongkol krai, tongkol komo, pelagis besar lainya, layang, kembung, selar, lemuru, kembang, pelagis kecil lainnya, dll); pukat tarik (seine nets) termasuk pukat tarik pantai (beach seine), dogol (danish seine), payang, cantrang, yang menangkap jenis ikan kakap putih, kakap merah, kuwe, manyung, cucut, kerapu, pari, kurisi, remang, layang, kembung, selar, lemuru, tembang, siro, dll; pukat hela (trawls) berupa pukat hela dasar udang, yang menangkap jenis ikan pelagis kecil, pelagis besar, demersal, dll; jaring angkat (lift nets) termasuk anco (portable lift net), bagan berperahu, bouke ami, bagan tancap, yang menangkap jenis ikan tongkol krai, tongkol komo, madidihang, cakalang, kembung, pelagis besar lainnya, pelagis kecil lainnya, dll; alat yang dijatuhkan atau ditebarkan (falling gears), termasuk jala jatuh berkapal (cast net) dan jala tebar (falling gear not specified) menangkap jenis ikan beronang, biji nangka, pelagis kecil lainya, dll; jaring insang (gillnets and entangling nets), termasuk jaring insang tetap (set gillnet (anchored)), jaring insang hanyut (drift gillnet), jaring insang lingkar (encircling gillnets), jaring insang berpancang (fixed gillnet (on stakes)), jaring insang berlapis (trammel net), combined gillnets-trammel net, yang menangkap jenis ikan cucut, pari, demersal lainya, cakalang, tongkol krai, tongkol komo, madidihang, tenggiri bulat, cucut, pelagis besar lainnya, pelagis kecil lainnya, dll; perangkap (traps), termasuk set net, bubu (pot), bubu bersayap (fyke net), pukat labuh (long bag set net), togo, ambai, jermal, pengerih, sero, yang menangkap jenis ikan Belanak, kuwe, julung-julung, pelagis kecil lainnya dll; pancing (hooks and lines), termasuk pancing ulur nontuna, pancing ulur tuna, pancing berjoran, huhate, pancing cumi, pancing cumi mekanis (squid jigging), huhate mekanis, rawai dasar (set longline), rawai tuna, tonda, pancing layang-layang, yang menangkap jenis ikan cakalang, tongkol krai, tongkol komo, tuna lainnya, tenggiri, pelagis besar lainnya, ikan tuna mata besar, madidihang, albacora, marlin, meka, kakap putih, kakap merah, kuwe, manyung, cucut, kerapu, pari, kurisi, remang, demersal lainya, karang lainnya, kerapu, kurisi, lencam, dll; alat penangkapan ikan lainnya (miscellaneous gears), termasuk tombak (harpoon), ladung, panah, pukat dorong (pushnet), muro ami (drive-in net), seser, yang menangkap jenis ikan ekor kuning, pisang-pisang, kapas-kapas, ikan karang dan ikan demersal, dll di laut, muara sungai, laguna dan tempat lain yang dipengaruhi pasang surut. Termasuk pula kegiatan kapal yang digunakan baik untuk menangkap ikan maupun pengolahan dan pengawetan ikan..
Berikut pertimbangan Klasifikasi Baku Lapangan Kerja Indonesia / KBLI yang dapat dicampur bersamaan KBLI 03111 Penangkapan Pisces/Ikan Bersirip Di Laut.
Kesalahan dalam memilih KBLI 03111 Penangkapan Pisces/Ikan Bersirip Di Laut dapat berefek tidak baik untuk bisnis yang akan.
Saat memilih untuk memakai kode KBLI 03111 Penangkapan Pisces/Ikan Bersirip Di Laut, ada beberapa hal yang dapat disimak. Berikut beberapa langkahnya.
Meski memilih KBLI 03111 Penangkapan Pisces/Ikan Bersirip Di Laut memerlukan berbagai pertimbangan dari persyaratan dan kewajibannya. Meski demikian setelah memilih kode KBLI yang sesuai, bisnis menjadi lebih aman serta mendapat perlindungan dari pemerintah.
Apabila memerlukan konsultan untuk mengurus izin usaha Penangkapan Pisces/Ikan Bersirip Di Laut bisa hubungi WA 0856 2160 034 atau dapat via website Sah!
The post Kode KBLI 03111 Penangkapan Pisces/Ikan Bersirip Di Laut, Termasuk Apa Saja? appeared first on Sah! Blog.
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Erizal Membuktikan Anak Muda dari…
Sah! – Ormas adalah singkatan dari organisasi massa atau organisasi masyarakat. Mereka menjadi wadah partisipasi…
Sah! – Di tengah pertumbuhan bisnis di indonesia, Commanditaire Vennootschap (CV) tetap menjadi salah satu…
AESENNEWS.COM,PANDEGLANG - Realisasi program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) di Desa Sindang Hayu Kecamatan Saketi…
Ankara – Setelah lebih dari empat dekade konflik bersenjata dengan pemerintah Turki, Partai Pekerja Kurdistan…
Ankara – Setelah lebih dari empat dekade konflik bersenjata dengan pemerintah Turki, Partai Pekerja Kurdistan…