Khatib shalat Jumat Tehran mengatakan, wilayah Timur Tengah telah keluar dari kontrol Amerika dan kini berada di bawah kontrol bangsa Muslim.
Hujjatul Islam Sayid Mohammad Hassan Abu Turabi Fard di khutbah shalat Jumat Tehran pekan ini mengatakan, sebagian pihak mengisyaratkan pembentukan NATO/aliansi militer untuk kawasan barat daya Asia adalah karena mereka menyaksikan peningkatan kekuatan bangsa Muslim.
“NATO atau aliansi militer bayaran Amerika tidak efektif melawan gerakan kuat bangsa-bangsa kawasan,” paparnya.
Khatib shalat Jumat Tehran menyebut tuntutan keadilan sebagai kewajiban ilahi dan mengatakan, setiap orang wajib mengambil langkah-langkah menuju keadilan dan berusaha dengan segenap kemampuannya untuk mengembangkan keadilan dalam masyarakat.
Seraya mengingatkan Pekan Mahkamah Agung, Hujjatul Islam Abu Turabi Fard menambahkan, tanpa sistem politik yang kuat, tidak ada jalan keunggulan manusia dan sistem yang efektif harus ditempatkan pada posisi manajemen dan kepemimpinan.
27 Juni 1981, akibat ledakan bom di ruang pertemuan Partai Republik Islam di Tehran, Ayatullah Mohammad Hoseini Beheshti, ketua Mahkamah Agung Iran beserta 72 tokoh politik dan agama Iran gugur syahid di tangan kelompok teroris MKO.
Setelah aksi teroris ini, 22 hingga 28 Juni di kalender Iran ditetapkan sebagai Pekan Mahkamah Agung. (MF)
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Erizal Membuktikan Anak Muda dari…
Sah! – Ormas adalah singkatan dari organisasi massa atau organisasi masyarakat. Mereka menjadi wadah partisipasi…
Sah! – Di tengah pertumbuhan bisnis di indonesia, Commanditaire Vennootschap (CV) tetap menjadi salah satu…
AESENNEWS.COM,PANDEGLANG - Realisasi program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) di Desa Sindang Hayu Kecamatan Saketi…
Ankara – Setelah lebih dari empat dekade konflik bersenjata dengan pemerintah Turki, Partai Pekerja Kurdistan…
Ankara – Setelah lebih dari empat dekade konflik bersenjata dengan pemerintah Turki, Partai Pekerja Kurdistan…