Komandan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Mayor Jenderal Hossein Salami Kamis (10/3/2022) di seminar veteran Pertahanan Suci di Tehran, ibu kota Republik Islam Iran mengatakan, terlepas dari semua konspirasi, hari ini kita lebih unggul di semua arena dalam menghadapi musuh.
Mayjen Salami seraya menjelaskan bahwa Iran Islami hari ini berada di pusat area semua bahaya dan ancaman musuh dan tidak ada kapasitas musuh yang tidak digunakan untuk menarget Revolusi Islam menjelaskan, “Bahkan, tampaknya, peristiwa dan perkembangan terbaru di Eropa tidak menjadikan musuh mengeluarkan Iran dari prioritas mereka, dan musuh telah datang ke arena dari segala arah, termasuk sanksi ekonomi, intimidasi militer, operasi psikologis, perang intelijen, dan operasi untuk memutus pengaruh regional (Iran) agar bisa menghubungkan perluasan ancaman ini dengan kerugian internal, namun Sepah (IRGC) telah berdiri teguh melawan konspirasi dan kejahatan musuh.”
Pidato Mayjen Salami ini mengisyaratkan berlanjutnya represi dan konspirasi Barat pimpinan Amerika dan sekutu regionalnya seperti rezim Zionis Israel terhadap Republik Islam Iran dan poros muqawama di kawasan Asia Barat yang selama bertahun-tahun melawan konspirasi dan skema kubu arogan dunia, khususnya Amerika serta langkah-langkah destruktif dan pengobaran perang rezim Zionis, serta menghancurkan skema mereka.
Sementara itu, mengingat serangan Rusia ke Ukraina yang menarik perhatian dunia ke arah Eropa timur, dan fokus Amerika serta sekutunya terhadap krisis di Eropa, tapi langkah-langkah buruk Washington bersama Tel Aviv serta sekutu kawasannya di Asia Barat terhadap Tehran, poros muqawama dan gerakan anti-rezim Zionis dan anti-kubu arogan masih terus berlangsung, serta langkah Amerika di Eropa tidak juga mencegah berlanjutnya rencana busuknya di kawasan.
Sekaitan dengan ini Mayjen Salami menunjukkan list langkah-langkah busuk tersebut yang mencakup sanksi ekonomi, intimidasi militer, operasi psikologis, perang intelijen, dan operasi pemutusan pengaruh Iran di kawasan. Komandan IRGC seraya menekankan bahwa hari ini musuh terlibat konflik luas dan di jarak yang jauh mengungkapkan, musuh telah membuat Letnan Jenderal Haj Qassem Soleimani gugur syahid agar bisa meruntuhkkan perlawanan sesuai dengan perkiraan salah mereka, namun darah Haj Qassem yang mendidih telah membuat banyak kapasitas dan arena justru lebih aktif, dan hari ini musuh kita dikalahkan di semua arena.
Terlepas dari tindakan jahat musuh arogan dan Zionis, apa yang menjamin untuk menjinakkan langkah Amerika Serikat dan mitra regionalnya adalah peningkatan terus menerus dari kekuatan nasional Republik Islam Iran dan gerakan afiliasinya di kawasan dan terus melanjutkan kekuatan pencegah Iran. Kekuatan Iran pertama-tama adalah muncul dari tawakal kepada Tuhan dan kedua adalah dukungan rakyat terhadap pemerintah Republik Islam Iran.
Sekaitan dengan ini, Brigjen Aziz Nasirzadeh, deputi kepala staf angkatan bersenjata mengatakan, peristiwa dunia saat ini menunjukkan bahwa kemuliaan, kekuatan, independensi dan keamanan sebuah negara tidak dapat diraih dengan bersandar pada pihak asing, tapi akan terealisasi dengan mengandalkan rakyatnya sendiri. Hari ini di dunia, siapa yang kuat adalah yang dapat berbicara dan tanpa kekuatan, tidak dapat melawan serangan; Oleh karena itu, kita harus terus meningkatkan kekuatan dan kemampuan kita.
Penekanan petinggi militer Iran akan pentingnya memperkuat kekuatan militer dan pertahanan Republik Islam semakin menemukan artinya mengingat peran penting masalah ini mencegah aksi-aksi permusuhan musuh. Strategi pertahanan Republik Islam Iran disusun berdasarkan pertahanan efektif. Pertahanan seperti ini memiliki hubungan mendalam dan efektif dengan pertahanan dan perlawanan melawan agresi.
Untuk menciptakan pertahanan yang kredibel melawan musuh transnasional, regional dan transregional, memiliki kemampuan militer yang kredibel dan patut diperhitungkan memiliki nilai urgen. Selain itu, memiliki unit militer yang kuat dan lengkap juga memainkan peran penting dalam menciptakan pertahanan. Hal ini terealisasi di bawah bayang-bayang kekuatan angkatan bersenjata Iran yang terus meningkat, baik itu militer atau pun IRGC.
Sejatinya kekuatan nasional Republik Islam Iran dan penampilannya dalam melawan musuh merupakan salah satu faktor utama dalam mencegah aksi-aksi permusuhan musuh regional dan transregional terhadap Iran Islami. (MF)
Jakarta – Tim Patroli Perintis Presisi Direktorat Samapta Polda Metro Jaya menangkap 10 pemuda tawuran…
Jakarta – Masalah premanisme akhir-akhir ini menjadi persoalan di sejumlah wilayah di Indonesia. Pemerintah berjanji…
Jakarta, Gizmologi – Telkom Indonesia melalui dua produk unggulannya yaitu Telkom Solution dan Indibiz, siap…
Cara Mengecilkan Ukuran Ikon Aplikasi di HP Redmi A5, 12C, 13, 14C, A1, A2, dan…
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul BABINSA Membangun Desa bentuk Sinergitas…
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Peduli Kesehatan Mata Remaja, Comm…