Categories: Berita

Ketua BUMDES AMARTA Desa Medalsari Setelah di Soal Rangkap Jabatan Dugaan Buat Surat Undur Diri”

AESENNEWS.COM, PANDEGLANG – Setelah di soal dengan pertanyaan ketua BUMDES AMARTA “di Desa Medalsari – Saketi. Segera membuat surat untuk pengunduran diri sebagai ketua yang merangkap jabatan sebagai penyuluh pertanian di wilayah Carita.Selasa (13-05-2025.
Perihal adanya surat pengunduran diri ini setelah awak media meminta hak jawab dan komentar dari dinas pertanian kabupaten pandeglang-banten .
Dan dengan dugaan adanya rangkap jabatan dan hal dugaan adanya pembelian pupuk yang  bersubsidi jenis urea yang memakai salah satu kelompok tani  didesa tersebut ,bahkan sudah sempat piraldi salah satu media online.

Awak media mendapatkan hak jawab dari pihak kades medalsari ,Mahfud Yusup”menjelaskan melalui Whas Upp nya,
Tos ngundurkeun diri Ajid nageh  dan Can di ganti kudu ngayakeun musdesus hela pergantian derektur bumdesna masalah pupuk eta make kelompok bugenfil lantaran ketua kelompokna pelaksana kegiatan ketapang bidang pertanian di bumdes,Katanya.
Masih dikatakan , Tacan ngalaksanakeun musdesus pergantian Derektur bumdes,Jelas Mahfud Yusup’
Sementara dari pihak ketua BUMDES medalsari ,Ajid ” sampai saat ini masih diam dan belum bisa memberikan kejelasan terkait persoalan pembelian pupuk bersubsidi dan terkait  jabatan  rangkap dan surat pengunduran dirinya kepada awak media.
Dan dalam dugaan hal ini  : dipaparkan  oleh kadis pertanian ,Nasir”Terkait pupuk bersubsidi yang punya kuota itu hanya kelompok tani yang sudah menginput Epubers, selain itu tidak ada, dan yang sudah memiliki kuota hanya dapat menebus di kios yang telah ditunjuk, disitu e RDKK nya, kalau ada kios yg menjual Diluar itu pasti masalah kuota siapa yang dia jual tegasnya.
Masih dilanjutkan , Kita pastikan bahwa pengawalan distributor terhadap kios-kios harus diperketat, tidak boleh melanggar aturan penyaluran yang sudah di sepakati, agar tata kelola penyaluran pupuk bisa berjalan sesuai harapan pesan nya.
Adapun hal BUMDES memakai nama kelompok tani itu jelas , Tidak boleh, kuota yang telah diinput semua kuota petani sesuai kebutuhan MT yang  mereka butuhkan.
Intinya , Bumdes tidak punya kuota, petanilah sesuai luas dan MT tanam yang mereka susun dalam RDKK mereka dan begitu pun ,
Ajid ” sebagai penyuluh  sudah saya minta mengundurkan diri, sebagai PPL tidak boleh menjadi ketua Bumdes.
Dan yang terakhir mengirimkan fdf surat ,Ini surat pengunduran diri pak ajid kepada kepala desa setempat,bahkan tembusan ke ” Ya minggu kemaren saya minta ke pembina PPL agar dapat ditegur terkait viral pak ajid pungkasnya .Nasir ‘
Reporter : Abro – Tim

SOURCE

viral

Share
Published by
viral

Recent Posts

Zelensky Akan Ikut Perundingan Ukraina-Rusia di Turki Jika Putin Hadir

Jakarta – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menuntut agar Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri secara langsung…

35 menit ago

Warga Gagalkan Aksi Wanita yang Hendak Lompat dari Jembatan Merah Bogor

Bogor – Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan…

35 menit ago

Serangan Bruteforce Tembus 14 Juta Kasus di Indonesia, Ancaman Siber Semakin Nyata

Jakarta, Gizmologi – Serangan siber dengan metode bruteforce masih menjadi senjata andalan para peretas untuk…

3 jam ago

3 Cara Menampilkan Emoji Emotikon dan Simbol Di Laptop Windows 10 Paling Mudah

3 Cara Menampilkan Emoji Emotikon dan Simbol Di Laptop Windows 10 Paling Mudah - KUBIS.online…

4 jam ago

Sugeng Rawuh: Kolaborasi Ronald Dewa dan Caca Lolita Hadirkan Nuansa Pop Dangdut Romantis

Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Sugeng Rawuh: Kolaborasi Ronald Dewa…

12 jam ago

Mengapa Banyak UMKM Memilih CV Sebagai Bentuk Usaha?

Sah! – Dalam dunia usaha, pelaku UMKM kerap dihadapkan pada pilihan bentuk badan hukum yang…

12 jam ago