Jakarta, Berita – Mabes Polri merespons kepadatan kendaraan yang akan masuk ke kapal di Pelabuhan Merak, Banten pada 25 April 2022 lalu. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, kepadatan yang terjadi di Pelabuhan Merak itu karena meningkatnya jumlah kendaraan dan penumpang.
“Terkait dengan peningkatan jumlah kendaraan, terjadinya penambahan jumlah penumpang. Nanti kita konfirmasi lagi terkait dengan itu,” kata Ramadhan kepada wartawan di GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (29/4/2022).
Dikatakan Ramadhan, penyebab kepadatan akses jalan menuju Pelabuhan merak itu diduga karena jumlah kendaraan yang naik. Selain itu, meningkatnya penumpang menjadi pemicu antrean masuk kapal untuk menyebrang menjadi mengular.
“Tentu ini kenapa terjadi peningkatan kendaraan kan beda kalau jalan di darat dan di laut. Yang jelas jumlah kendaraan naik, penumpang naik, tetapi pada prinsipnya lancar. Kalau tadi nunggunya satu jam barangkali jadi lebih, itu wajar karena terjadi peningkatan jumlah kendaraan,” ujar Ramadhan.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkap penyebab terjadinya kepadatan kendaraan yang akan masuk ke kapal pada 25-28 April 2022 lalu di Pelabuhan Merak. Kondisi ini disebabkan karena adanya kendaraan yang sudah berada di area parkir pelabuhan, padahal jadwal keberangkatan kapalnya masih agak lama.
“Kemarin terjadi perebutan dulu-duluan masuk ke kapal, tidak sesuai jadwal yang ada. Sehingga orang yang harusnya jadwalnya sudah berangkat malah tidak bisa masuk kapal,” kata Menhub Budi dalam keterangan resminya, Jumat (29/4/2022).
Untuk itu, Menhub meminta diterapkannya first in first out di Pelabuhan Merak untuk mencegah terjadinya kepadatan kendaraan yang akan masuk ke kapal. Penerapan first in first out artinya kendaraan yang telah memiliki tiket dengan jadwal keberangkatan lebih awal adalah yang lebih dulu masuk ke kapal.
Menhub juga mengimbau kepada masyarakat untuk datang ke pelabuhan menyesuaikan dengan keberangkatan kapal.
“Saya sudah memberikan catatan kepada Dirjen Perhubungan Darat dan Dirut ASDP untuk melakukan perbaikan berkaitan dengan tata kelolanya agar ke depannya dapat berjalan lebih baik,” ungkap Menhub.
Menhub juga telah meminta dilakukan penambahan dermaga untuk mengurai kepadatan.
“Untuk truk-truk bisa diarahkan ke dermaga Pelindo (Indah Kiat). Kapal yang digunakan adalah kapal besar, jadi sekali jalan bisa menampung sekitar 200 kendaraan,” ujarnya.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com
GadgetDIVA - XLSMART melalui produk XL Prabayar dan AXIS menghadirkan paket komunikasi khusus bagi jamaah…
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Mewujudkan Wawasan Kebangsaan Melalui Teknologi…
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul #PlastikNggakAsyik, Hari Bumi, Mahasiswa-Mahasiswi President…
Sah! – Pembubaran CV merupakan proses hukum yang membawa dampak signifikan bagi para mitranya. Mitra…
AESENNEWS.COM,PANDEGLANG - Dengan beredarnya pemberitaan di salah satu media online terkait dugaan perusahan ternak ayam…
AESENNEWS.COM, DELI SERDANG - Tim Pembina dan Tim Forum Kabupaten Kota Sehat (KKS) Kabupaten Deli…