Sah! – KBLI 49425 Angkutan Darat Wisata merupakan kode yang biasa dimasukan sebagai KBLI untuk izin usaha Angkutan Darat Wisata, mencakup pengoperasian angkutan darat berupa kendaraan bermotor maupun tidak bermotor di destinasi/kawasan pariwisata

Kode KBLI 49425 Dipakai untuk Aktifitas Apa?

KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Kerja Indonesia) adalah kode pengkategorian yang diciptakan oleh BPS atau Badan Pusat Statistik untuk membantu pengusaha pada saat memilih bidang usaha Angkutan Darat Wisata supaya tidak tertukar dengan bidang KBLI yang lain.

Pelaku usaha Angkutan Darat Wisata musti memilih kode KBLI 5 digit sebelum mendaftarkan izin lebih lanjut.

Dalam memilih KBLI 49425 saat melaksanakan Angkutan Darat Wisata adalah hal yang harus disiapkan sebab saat ini pemerintah telah mewajibkan perizinan usaha berbasiskan risiko.

Semua kegiatan bisnis yang beroperasi, dokumen perizinan yang dibutuhkan tergantung oleh jenis risiko kegiatan usaha.

Risiko usaha Angkutan Darat Wisata bisa ditentukan menggunakan kode KBLI yang telah tersedia

Apa Alasan Menentukan KBLI 49425 Angkutan Darat Wisata

Kode KBLI 49425 Angkutan Darat Wisata mesti diketahui pebisnis Angkutan Darat Wisata disebabkan alasan dibawah ini.

• Mempermudah pebisnis guna menetapkan bidang usaha yang hendak dikembangkan nanti.
• Menjadi syarat untuk mengajukan SIUP/TDP/NIB/Izin usaha Angkutan Darat Wisata, pendaftaran NPWP, membuat BPJS, dan membuat perizinan yang lain.
• Menjadi acuan banyaknya pajak di SPT Tahunan dan SPT Masa yang mesti disampaikan pelaku usaha Angkutan Darat Wisata ke Dirjen Pajak.
• Mempengaruhi resiko bisnis
• Mempengaruhi jenis perizinan usaha lain yang dibutuhkan. Seperti sertifikat asosiasi, sertifikat kompetensi, sertifikat manajemen mutu dan perizinan di badan atau kementerian

Kode KBLI 49425 Angkutan Darat Wisata Mencakup Apa Saja?

Jenis bisnis yang mencakup di Kelompok ini mencakup pengoperasian angkutan darat berupa kendaraan bermotor maupun tidak bermotor di destinasi/kawasan pariwisata..

Apakah KBLI 49425 Angkutan Darat Wisata Bisa Digabungkan bersama Kode KBLI Lain?

Berikut persyaratan kode KBLI yang bisa dicampur dengan kode KBLI 49425 Angkutan Darat Wisata.

• Tidak mencampur kode KBLI perdagangan eceran dengan perdagangan besar.
• Dilarang mencantumkan KBLI Single Purpose dengan kode KBLI lainya.
• Hindari menggabungkan KBLI Angkutan Darat Wisata dengan KBLI yang berbeda bidang/tujuan jika disyaratkan hanya bisa untuk KBLI satu bidang.
• Periksa apakah kode KBLI yang dilaksanakan sesuai dengan jenis pelaku usaha yang dipersyaratkan.
• Memastikankode KBLI sesuai dengan kriteria skala usaha yang berjalan.

Jangan Sampai Salah Pilih Kode KBLI 49425 Angkutan Darat Wisata

Kalau keliru dalam memilih KBLI 49425 Angkutan Darat Wisata bisa berakibat negatif untuk bisnis yang terlaksana.

• Usaha tidak dapat dilaksanakan secara sah karena izinnya tidak seirama dengan kegiatan komersial usaha.
• Izin usaha tidak dapat keluar karena memerlukan kode KBLI yang tepat.
• Potensi menerima teguran, peringatan, hukuman, bahkan dicabutnya izin usaha dari pemerintah dikarenakan perizinan tidak efektif sesuai kegiatan usaha.
• Tidak bisa mengurus perizinan tambahan seperti izin operasional dan izin komersial.
• Diharuskan mengulang pengurusan izin usaha dari awal, sehingga harus mengeluarkan biaya dan tenaga tambahan

Cara Menentukan Kode KBLI 49425 Angkutan Darat Wisata

Di saat memutuskan memakai KBLI 49425 Angkutan Darat Wisata, ada sejumlah hal yang dapat disimak. Berikut beberapa langkahnya.

• Mengecek kode KBLI serta bidang usaha yang terlaksana pada Pedoman KBLI 2020 terbaru atau dapat dicek dan download pada link www.sah.co.id/kbli
• Bidang usaha yang beroperasi adalah kegiatan Angkutan Darat Wisata dengan rincian pada Kelompok ini mencakup pengoperasian angkutan darat berupa kendaraan bermotor maupun tidak bermotor di destinasi/kawasan pariwisata..
• Menyesuaikan jenis pelaku usaha seperti jenis badan usaha atau perseorangan sebelum memilih dan menambah kategori usaha.
• Memilih kode KBLI menyesuaikan skala usaha Angkutan Darat Wisata yang beroperasi, mulai dari usaha skala mikro, kecil, skala menengah, dan skala besar. Apabila modal usaha Angkutan Darat Wisata dibawah satu miliar, maka tergolong dalam usaha mikro. Bagi usaha Angkutan Darat Wisata yang memiliki modal lebih dari satu miliar sampai lima miliar, usahanya tergolong dalam usaha skala kecil. Sementara untuk usaha Angkutan Darat Wisata skala menengah modalnya berkisar lima sampai sepuluh miliar. Sedangkan jika modal lebih dari sepuluh miliar akan tergolong dalam usaha skala besar.
• menentukan tempat yang ditetapkan untuk melaksanakan kegiatan usaha Angkutan Darat Wisata karena tidak semua tempat bisa ditempati untuk menjalankan usaha Angkutan Darat Wisata.

Itulah ulasan berkaitan KBLI 49425 Angkutan Darat Wisata, diharapkan dapat mempermudah pebisnis saat membuat izin usaha Angkutan Darat Wisata.

Jika membutuhkan konsultan untuk mengurus izin usaha Angkutan Darat Wisata bisa hubungi WA 0856 2160 034 atau bisa mengakses portal Sah.co.id

The post KBLI 49425 Angkutan Darat Wisata, Bagaimana Mekanisme Mengurusnya appeared first on Sah! Blog.