Jokowi: Di Luar Ruangan Sudah Tak Wajib Pakai Masker

Presiden Jokowi menegaskan bahwa PPKM sudah dicabut. Jokowi menyebut pemakaian masker di luar ruangan sudah tidak diwajibkan.

Presiden Jokowi menegaskan PPKM sudah dicabut. Jokowi menyebut pemakaian masker di luar ruangan sudah tidak diwajibkan.

masker di luar ruangan sudah tidak diwajibkan.Jokowi ) tak mempermasalahkan masih banyaknya orang yang memakai masker meski pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sudah dicabut.TEMPO.Jakarta-beritasatu.

“Jadi apalagi di luar ruangan, itu sudah tidak wajib pakai masker.Tetapi di dalam ruangan kalau ada yang pakai masker juga diperbolehkan, demi kesehatan,” kata Jokowi, Kamis (23/2/2023).”Saya ingin mengingatkan kembali bahwa PPKM telah dicabut di akhir 2022 yang lalu.Baca juga: Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam pengarahan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Balikpapan, Kalimantan Timur.’Ada agenda kunjungan RI 1 di Semarang pada waktu yang sama dengan jadwal pertandingan melawan Persita,’ kata Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan PSIS Semarang Danur Rispriyanto dalam siaran pers di Semarang, Rabu.Dia mewajarkan soal masyarakat yang memakai masker kerap dianggap kurang sehat.2 dari 2 halaman Jokowi menjelaskan, masyarakat sudah tidak wajib memakai masker saat berada di luar ruangan.ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT “Saya ingin mengingatkan kembali bahwa PPKM telah dicabut di akhir 2022 yang lalu.Itu semua kita lihat lagi di titik mana yang paling baik perpindahan ibu kota itu,” ujar Jokowi dalam acara Pembukaan Muktamar XVIII PP Pemuda Muhammadiyah tahun 2023 di Balikpapan, Kalimantan Timur pada Rabu siang (22/2/2023).

Jadi, kalau tadi Pak Gubernur Kaltim menyampaikan yang pakai masker itu dianggap agak sakit, nggak salah, Pak Gub, nggak salah, karena PPKM memang sudah dicabut,” kata Jokowi.Advertisement “Apalagi di luar ruangan, itu sudah tidak wajib pakai masker.Kala itu laga dilakukan tanpa penonton, namun terjadi bentrokan antara suporter yang memaksa datang dengan kepolisian.Sebelumnya, Jokowi menyampaikan kilas balik ketika awal-awal pandemi Corona (COVID-19) melanda Indonesia pada 2020.Jokowi mengatakan Indonesia dan seluruh negara belum memiliki pengalaman mengatasi pandemi Corona.BACA JUGA: 4 Kasus Covid-19 Varian Kraken di Indonesia, 2 Pasien Sudah Vaksin Booster Jokowi berharap, setelah PPKM dicabut, konsumsi belanja masyarakat akan mengalami kenaikan pada tahun 2023.Baca juga: Saat Jokowi Bandingkan Jakarta-IKN dengan New York-Washington DC “Sebuah tantangan yang sangat berat, sebuah persoalan yang sangat-sangat berat kita hadapi saat itu, dan tidak ada standarnya, tidak ada pakemnya, karena memang kita semuanya belum memiliki pengalaman dalam menangani pandemi ini,” ujar Jokowi saat memberi arahan di Rakornas Transisi Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional 2023 yang ditayangkan di YouTube Setpres, Kamis (26/1).Ia menjelaskan surat pemberitahuan kepada PSSI, PT LIB, dan pengelola ketiga stadion sudah disampaikan.Jokowi kemudian mengingatkan cerita ketika WHO mengubah-ubah peraturan mengenai pemakaian masker.”Kewajiban para gubernur adalah gimana menjaga agar konsumsi rumah tangga itu terjaga dan meningkat,” kata mantan Wali Kota Solo itu.Insyaallah selesai 15-20 tahun, tapi kita harus berani memulainya,” kata Jokowi.

Menurutnya, saat itu dunia sedang panik karena pandemi.”Kita ingat awal-awal dari WHO disampaikan, saya kan bertanya kepada mereka, ‘Presiden nggak usah pakai masker, awal-awal, yang pakai masker yang batuk-batuk, yang kena saja’.Sementara Persita Tangerang berada pada peringkat 12 dengan 32 poin.Nggak ada seminggu, semua harus pakai masker, ternyata dia juga bingung, kita juga bingung,” kata Jokowi.Simak Video ‘Rencana Ganti Status ke Endemi, Kemenkes RI Bicara dengan WHO’:.

Baca lebih lajut:
detikcom »