Jihad Islam Palestina: Front Perlawanan Lebih Kuat dari Sebelumnya

Sekretaris Jenderal Gerakan Jihad Islam Palestina, Ziyad Al Nakhala menyatakan bahwa front perlawanan lebih kuat, dan musuh semakin melemah dari sebelumnya.

Situs berita Palestin Al-Youm melaporkan, Ziyad al-Nakhala, Sekretaris Jenderal Gerakan Jihad Islam Palestina pada konferensi rakyat “Perlawanan, Jalan Menuju Kebebasan” hari Senin (28/2/2022) mengatakan pertempuran Saif al-Quds menunjukkan unsur-unsur kekuatan rakyat Palestina  yang tidak terkalahkan.

“Penghancuran terus menerus rumah warga Palestina di semua wilayah Tepi Barat dan aksi represif rezim Zionis di Al Quds mengharuskan kita untuk tidak ragu sejenak dalam perang dan perlawanan terhadap musuh dengan segala sarana yang tersedia,” ujar Al Nakhala.

“Pertempuran melawan musuh di mana-mana dan dengan cara apapun menjadi lebih penting dari sebelumnya,” tegasnya.

Menurut Ziyad al-Nakhala, rezim Zionis, yang menyerang Lebanon dan Jalur Gaza dan maju di berbagai front, kini telah mundur dan terpaksa membangun tembok untuk mempertahankan diri.

Sekretaris Jenderal Gerakan Jihad Islam Palestina juga menyinggung perkembangan di daerah Sheikh Jarrah dan meminta semua Muslim di seluruh dunia untuk bekerja terus menerus guna pembebasan Al Quds dari cengkeraman rezim Zionis.

Daerah Sheikh Jarrah di Al Quds yang diduduki rezim Zionis menjadi sasaran serangan luas pemukim dan tentara Israel dalam beberapa hari terakhir.(PH)