Categories: Tekno

Jet Commerce Gandeng UPFOS, Rilis Solusi untuk Permudah Seller E-Commerce Kelola Pesanan


Tekno – Kondisi pandemi Covid 19 yang melanda dunia, bisa dikatakan menjadi salah pemicu yang membuat aktivitas jual beli online, semakin populer Tanah Air.

Sayang popularitas tersebut, belum sepenuhnya diimbangi efisiensi operasional pelaku bisnis online atau seller. Tak heran, banyak seller yang terkadang keteteran, disaat musim belanja online sedang naik.

Situasi di atas dipahami betul oleh penyedia solusi e-commerce sektor B2B, Jet Commerce Indonesia.

Mendorong efisiensi para seller, Jet Commerce Indonesia melakukan kolaborasi strategis dengan UPFOS. Kolaborasi keduanya menghadirkan sejumlah fitur keren yang bisa membantu seller mengelola pesanan.

UPFOS sendiri merupakan layanan e-commerce berbasis Software-as-a-system (SaaS), yang mampu menyederhanakan kompleksitas yang terjadi saat pengelolaan bisnis di platform belanja online.

Agustina Putri Wijaya, Direktur Marketing Jet Commerce Indonesia, mengatakan jika pihaknya melihat sejak pandemi Covid-19, semakin banyak pelaku usaha melakukan adopsi digital dengan pindah ke kanal e-commerce.

“Kami melihat adanya kebutuhan untuk scale up bisnis e-commerce mitra seller kami dengan mendorong dan mempercepat pertumbuhannya melalui teknologi guna memenangkan pasarnya masing-masing,” jelas Agustina.

Lebih lanjut Agustina menuturkan, nantinya mitra Jet Commerce bisa lebih efisien dalam mengelola bisnis online mereka, melalui sejumlah teknologi yang ada di UPFOS. “Kami menilai sistem milik UPFOS dapat menjadi solusi sebagai nilai tambah bagi mitra-mitra kami.”

Sementara itu Rudy Setiawan, Head of UPFOS Indonesia, menjelaskan kalau Marketplace Management System UPFOS didesain dengan menyesuaikan pasar belanja online di Asia Tenggara, yang kerap menggelar kampanye belanja online dan membuat pesanan melonjak tajam.

“Sistem UPFOS didesain untuk mampu memproses hingga 100 ribu pesanan per hari dengan tingkat konkurensi yang tinggi. Selain itu UPFOS juga mampu dengan stabil mengolah hingga 5.000 pesanan per menitnya,” kata Rudy.

Terkait soal fitur, Rudi menuturkan, salah satu yang jadi menu andalan adalah fitur Auto Order Processing yang memudahkan seller atau brand memproses pesanan secara otomatis dan akurat.

Ada juga fitur Lock Product Inventory yang memungkinkan untuk mengunci jumlah stok produk, yang dijual khusus di periode-periode tertentu. Fitur yang tidak kalah menarik lainnya ada Tag Order, Lock Product Inventory dan Forecasting.

gadgetsquad

viral

Share
Published by
viral

Recent Posts

Sugeng Rawuh: Kolaborasi Ronald Dewa dan Caca Lolita Hadirkan Nuansa Pop Dangdut Romantis

Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Sugeng Rawuh: Kolaborasi Ronald Dewa…

3 jam ago

Mengapa Banyak UMKM Memilih CV Sebagai Bentuk Usaha?

Sah! – Dalam dunia usaha, pelaku UMKM kerap dihadapkan pada pilihan bentuk badan hukum yang…

3 jam ago

Diduga Belum ber Izin Pemilik Kandang & Usaha Ternak Ayam di Desa Waringin Jaya Alergi Dengan Media ‘

AESENNEWS.COM, PANDEGLANG - Pengusaha ternak ayam pedaging yang terletak di Kp candahan  desa Waringin Jaya…

3 jam ago

Ketua BUMDES AMARTA Desa Medalsari Setelah di Soal Rangkap Jabatan Dugaan Buat Surat Undur Diri”

AESENNEWS.COM, PANDEGLANG - Setelah di soal dengan pertanyaan ketua BUMDES AMARTA "di Desa Medalsari -…

3 jam ago

Ulah Debt Collector Keroyok Warga Bekasi hingga Bawa Kabur Mobil Korban

Bekasi – Sekelompok orang yang mengaku-ngaku sebagai debt collector bikin ulah di kawasan Bekasi Selatan,…

3 jam ago

MA Tolak PK Eks Menkominfo Johnny G Plate, Vonis Tetap 15 Tahun Penjara

Jakarta – Mahkamah Agung (MA) menolak permohonan peninjauan kembali (PK) yang diajukan mantan Menteri Komunikasi…

3 jam ago