Kementerian Kesehatan Republik Islam Iran memperingatkan menyebarnya penyakit campak yang terus berlanjut di Afghanistan.
Campak adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dan biasa dialami oleh anak-anak. Penyakit ini mengakibatkan suhu badan naik dan menimbulkan bintik-bintik merah pada kulit.
“Penyebaran luas campak di Afghanistan berlanjut. Sejak tahun 2021 hingga sekarang, ada 48.366 kasus penyakit ini. 250 orang meninggal dunia, dan dari jumlah ini, 142 korban meninggal dunia adalah anak-anak,” kata Wakil Menteri Kesehatan Iran Kamal Heydari, seperti dikutip IRNA, Kamis (31/3/2022).
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan peningkatan kasus campak di Afghanistan, terutama lemahnya vaksinasi dan kurang gizi di negara ini.
Kamal Heydari menuturkan, setelah meningkatnya wabah campak di Afghanistan selama beberapa bulan terakhir, sejumlah kasus penyakit ini juga tampak di Iran. Beberapa kasus telah ditemukan di beberapa provinsi sehingga mempengaruhi konidis penghapusan penyakit campak di Iran.
Wakil Menkes Iran juga memperingatkan Universitas-universitas Ilmu Kedokteran Iran untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi situasi yang mungkin akan terjadi.
Iran menerima sertifikat penghapusan campak dari Organisasi Kesehatan Dunia pada tahun lalu. (RA)
Bro, buat lo yang kantongnya pas-pasan tapi pengen punya HP kece tanpa nguras dompet, jangan…
GadgetDIVA - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menerbitkan Peraturan Menteri Nomor 8 tahun 2025 (Permen)…
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Erizal Membuktikan Anak Muda dari…
Sah! – Ormas adalah singkatan dari organisasi massa atau organisasi masyarakat. Mereka menjadi wadah partisipasi…
Sah! – Di tengah pertumbuhan bisnis di indonesia, Commanditaire Vennootschap (CV) tetap menjadi salah satu…
AESENNEWS.COM,PANDEGLANG - Realisasi program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) di Desa Sindang Hayu Kecamatan Saketi…