JurnalPost.com – Model RANAS (Risk, Attitude, Norm, Ability, dan Self Arrangement) merupakan metode pendekatan intervensi yang dikenalkan oleh UNICEF dalam perencanaan intervensi perubahan perilaku. Pendekatan model RANAS digunakan karena intervensi ini berlandaskan teori-teori perilaku, disesuaikan dengan populasi, berdasarkan bukti, berbiaya rendah dan hemat.
Model RANAS diterapkan di SDN 1 dan SDN 2 Deroduwur dengan mengikuti buku modul “Memperkuat Cuci Tangan Pakai Sabun di Indonesia Melalui Inteevensi Perubahan Perilaku Berbasis Bukti di Sekolah dan Fasilitas Kesehatan” yang diterbitkan oleh UNICEF. Intervensi dilakukan selama 4 minggu di kedua sekolah.
Intervensi RANAS di SDN 1 Deroduwur dan SDN 2 Deroduwur dilakukan oleh kelompok KKN-T Undip di Desa Deroduwur yang beranggotakan 6 orang, yaitu Ahmad Alvinal Azmi (Teknik Kimia 2019), Fauzan Nur Ihsan (Kesehatan Masyarakat 2019), Galuh Pramesti Andarini (Kesehatan Masyarakat 2019), Maria Carolina Ilona Hadus (Ilmu Gizi 2019), Puji Apriyani (Perencanaan Tata Ruang dan Pertanahan 2019), dan Syifa Indira (Kesehatan Masyarakat 2019).
Pada minggu pertama dilakukan koordinasi terkait acara “Pekan CTPS” dengan kepala sekolah serta guru di setiap sekolah. Pada minggu kedua dilakukan pemutaran video dan lagu tentang cuci tangan kepada siswa dan pengumuman lomba “Pekan CTPS”. Lomba yang akan dilaksanakan yaitu lomba menggambar untuk SD kelas 3 dan/atau 4 serta lomba unjuk bakat dengan berpidato, berpuisi, bernyanyi, dan menari untuk SD kelas 5 dan/atau 6.
Pada minggu ketiga akan dilakukan permainan untuk meningkatkan pengetahuan siswa terkait CTPS. Terdapat dua permainan yang dilakukan yaitu HOW Games dan WHY Games. HOW Games merupakan permainan yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengetahuan siswa terkait 7 langkah cuci tangan. WHY Games bertujuan untuk mengilustrasikan seberapa cepat kuman dapat ditularkan, sehingga diperlukan upaya pencegahan penyakit dengan mencuci tangan pakai sabun.
Puncaknya, pada minggu keempat akan dilakukan Pentas Seni (Pensi) Pekan CTPS dengan menampilkan penampilan bakat dari siswa-siswa serta lomba menggambar. Selain itu, akan ada deklarasi komitmen serta penunjukan duta cuci tangan untuk setiap jenjang kelas untuk mencuci tangan pakai sabun untuk warga sekolah.
Diharapkan dengan adanya intervensi RANAS di SDN 1 dan SDN 2 Deroduwur dapat meningkatkan pengetahuan dan perubahan perilaku siswa dengan cara yang menyenangkan karena cuci tangan pakai sabun, kuman hilang, badan sehat, yes yes!
The post Intervensi RANAS Pada Anak Sekolah Dasar Di Desa Deroduwur Dalam Rangka Peningkatan Kebiasaan CTPS appeared first on JurnalPost.