JurnalPost.com – Perubahan iklim adalah salah satu tantangan terbesar yang dihadapi umat manusia saat ini. Dampaknya sudah terasa di berbagai belahan dunia, mulai dari kenaikan suhu, peningkatan frekuensi dan intensitas bencana alam, hingga hilangnya keanekaragaman hayati. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan upaya bersama dari semua pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat.
Salah satu cara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, penyebab utama perubahan iklim, adalah dengan melakukan carbon offset. Carbon offset adalah proses mengkompensasi emisi yang dihasilkan oleh suatu aktivitas dengan mendukung proyek-proyek yang mengurangi, menghindari, atau menyerap emisi di tempat lain. Dengan demikian, carbon offset dapat membantu mencapai target penurunan emisi secara global.
Namun, tidak semua proyek carbon offset memiliki kualitas dan dampak yang sama. Beberapa proyek mungkin tidak memiliki standar verifikasi yang ketat, tidak memberikan manfaat sosial dan lingkungan yang nyata, atau bahkan berpotensi menimbulkan masalah baru. Oleh karena itu, penting bagi kontributor carbon offset untuk memilih proyek-proyek yang benar-benar berkualitas dan bermanfaat.
Untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mengurangi jejak karbon, sebuah platform digital bernama Mission-E diluncurkan pada Desember 2023. Platform ini merupakan inisiatif lima orang founding team yang terdiri dari Aulia Annisa, Faraz Beniqno Muhammad Fauzan, Muhammad Aidil Fardhynata, Nadhillah Noor, dan Rezkytadewi Puspita, yang berasal dari universitas berbeda, seperti Universitas Brawijaya, Universitas Padjadjaran, dan Politeknik Negeri Jakarta.
Mission-E menjadi salah satu dari Top 20 Product-Based Capstone Project pada program Bangkit Academy 2023 Batch 1, bersaing dengan 700+ proyek lainnya. Bangkit Academy merupakan inisiatif kolaboratif antara Google, GoTo, dan Traveloka yang bertujuan mempersiapkan mahasiswa sebagai talenta digital Indonesia yang kompeten secara global. Keberhasilan yang diperoleh memastikan Mission-E mendapatkan dukungan dana inkubasi sebesar Rp 140 juta dari Google Indonesia dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Platform ini nantinya akan menghadirkan berbagai proyek carbon offset yang telah dikurasi dengan cermat. Proyek-proyek ini akan mencakup berbagai sektor yang relevan dengan kondisi Indonesia, seperti penanaman hutan, energi terbarukan, dan pengelolaan limbah.
Dengan fokus pada transparansi, keberlanjutan, dan kesadaran lingkungan, Mission-E memanfaatkan mekanisme pasar karbon sukarela yang kuat untuk memungkinkan kontributor berpartisipasi dalam proyek-proyek yang sesuai dengan nilai dan tujuan mereka.
Mission-E nantinya akan bekerja sama dengan berbagai mitra lokal yang memiliki pengalaman dan reputasi dalam mengelola proyek-proyek carbon offset di berbagai sektor, seperti energi terbarukan, pengelolaan hutan, pertanian organik, dan lain-lain.
Proyek-proyek ini tidak hanya mengurangi emisi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan setempat, seperti meningkatkan kesejahteraan, mengurangi kemiskinan, melestarikan keanekaragaman hayati, dan meningkatkan ketahanan iklim.
Mission-E juga memberikan informasi yang lengkap dan akurat tentang proyek-proyek yang ditawarkan, termasuk laporan perkembangan, sertifikat verifikasi, dan testimoni dari para penerima manfaat. Kontributor dapat memilih proyek-proyek yang sesuai dengan preferensi dan anggaran mereka, serta melacak jejak karbon mereka secara online. Selain itu, Mission-E juga menyediakan fitur edukasi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran kontributor tentang isu-isu perubahan iklim dan carbon offset.
Dengan demikian, Mission-E merupakan sebuah inovasi yang dapat memberikan solusi bagi kontributor carbon offset yang mencari proyek-proyek yang berkualitas, bermanfaat, dan terpercaya. Dengan bergabung dengan Mission-E, kontributor tidak hanya dapat mengurangi jejak karbon mereka, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Mission-E, kunjungi situs web mereka di mission-e.id atau ikuti akun media sosial mereka di Linkedin, X, dan Instagram.
Penulis: Nadhira Shafa Kirana
Organisasi: Mission-E Indonesia
The post Inovasi Mission-E untuk Menekan Laju Perubahan Iklim dengan Proyek Carbon Offset appeared first on JurnalPost.
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul BABINSA Membangun Desa bentuk Sinergitas…
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Peduli Kesehatan Mata Remaja, Comm…
AESENNEWS.COM, PANDEGLANG -Digelarnya open turnamen oleh raga voly ball tingkat RT.di wilayah Pemerintahan Desa Ciandur…
AESENNEWS.COM, PANDEGLANG - Musim tanam padi nyadon di wilayah kecamatan saketi sudah sudah mulai tanam…
Jakarta – Satu dari delapan korban kecelakaan mobil Toyota Land Cruiser nopol DB 1895 AA…
Jakarta – Sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia, Jawa Barat memerlukan kawasan baru…