Categories: Berita

Imam Salat Jumat di Seluruh Iran Bertemu Rahbar

Imam Salat Jumat di seluruh daerah provinsi di Republik Islam Iran bertemu dengan Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei pada hari ini, Rabu, 27 Juli 2022 di Tehran, ibu kota Republik Islam Iran.

Dalam pertemuan tersebut, Rahbar menyinggung masalah perempuan dan jilbab. Ayatullah Khamenei mengatakan, perempuan mulia dan berbakat Iran, telah memberikan salah satu pukulan paling besar dan paling penting pada klaim serta kebohongan perabadan Barat, dan mereka murka karena ini.

“Masalah perempuan dan jilbab sejak awal kemenangan Revolusi Islam Iran selalu dimunculkan, dan baru-baru ini sekali lagi dengan dalih jilbab, upaya-upaya gagal tengah diulang kembali,” kata Rahbar

Ayatullah Khamenei menambahkan, beberapa tahun lalu dalam sebuah pertemuan, saya ditanya tentang masalah perempuan, apa pembelaan Anda di hadapan Barat, saya katakan, saya tidak punya pembelaan, tapi saya punya serangan. Mereka yang telah mengubah perempuan menjadi komoditas harus memberikan pembelaan, dan memberi jawaban.

Rahbar kemudian melemparkan pertanyaan, mengapa media-media resmi dan milik pemerintah Amerika Serikat dan Inggris, tiba-tiba menyerang masalah perempuan dengan dalih jilbab? Apakah negara-negara Barat memang membela hak-hak perempuan Iran ? Dikatakan, negara-negara Barat jika bisa, tentu akan menutup air bagi rakyat Iran, sebagaimana mereka menyanksi obat untuk anak-anak penderita penyakit Epidermolisis Bulosa (EB), dan tidak mengizinkan anak-anak tersebut mendapatkan obat, sekarang apakah Barat benar-benar bersimpati pada perempuan Iran ?

“Negara-negara Barat bertahun-tahun mengatakan, selama perempuan belum terlepas dari aturan moral dan syariat agama, mereka tidak akan bisa maju, dan mencapai derajat tinggi ilmu pengetahuan, politik dan sosial, tapi perempuan Iran, selama lebih dari 40 tahun berhasil dengan jilbab Islami dan cadur, aktif di berbagai bidang ilmu, sosial, olahraga, politik, manajemen, ekonomi dan budaya, dan meraih prestasi serta capaian-capaian besar,” paparnya.

Menurut Rahbar, pekerjaan besar Republik Islam Iran adalah melumpuhkan titik pusat identitas peradaban Barat yaitu pemisahan agama dari politik.

“Republik Islam Iran dengan syiar agama, bukan saja telah mempertahankan dirinya, bahkan dengan kemajuannya telah melawan upaya panjang Barat untuk menunjukan bahwa agama tidak efektif, oleh karena itu mafia kekuatan-kekuatan Barat terutama Rezim Zionis dan para investornya, serta AS yang juga adalah etalasenya, marah besar atas kenyataan terang benderang ini, dan terus menerus berusaha menyusun skenario untuk menyerang Republik Islam Iran,” pungkasnya. (RA)

parstoday

viral

Share
Published by
viral

Recent Posts

Google Perbarui Ikon ‘G’ dengan Sentuhan Gradasi, Tampil Lebih Modern dan Dinamis

GadgetDIVA - Setelah hampir satu dekade tanpa perubahan besar, Google akhirnya memutuskan untuk menyegarkan tampilan…

1 jam ago

Israel akan Kirim Delegasi ke Qatar untuk Negosiasi terkait Gaza

Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Israel akan Kirim Delegasi ke…

6 jam ago

8 Jam Live Streaming Penuh Ilmu, Cara Cerdas UMKM Cetak Cuan Bareng GETI

Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul 8 Jam Live Streaming Penuh…

6 jam ago

Jangan Sampai Gagal dalam Pengajuan KKPR, Perhatikan Hal Berikut Ini!

Sah! – Pengajuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) adalah tahap krusial bagi pelaku usaha atau…

6 jam ago

Apakah CV Bisa Mendirikan Anak Usaha?

Sah! – Dunia bisnis terus bergerak dinamis, menuntut para pelaku usaha untuk terus berinovasi dan…

6 jam ago

Faktor Apa yang Bikin Menteri KP Jadi Ketua DPW Jateng? Ini Kata PAN

Jakarta – Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono terpilih menjadi Ketua DPW PAN Jawa…

9 jam ago