Categories: Berita

Hampir Sebulan Digelar Operasi Pasar, Tapi Minyak Goreng di Jabar Masih Langka

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat Iendra Sofyan saat memantau pelaksanaan operasi pasar murah minyak goreng. Foto : Humas Disperindag Jabar.

BANDUNG, Berita- Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat Iendra Sofyan mengaku kesal dan geram dengan situasi terkait kelangkaan minyak goreng yang terjadi hingga saat ini.

“Untuk minyak goreng, tidak ada perkembangan yang lebih baik,” kata Iendra Sofyan saat ditanyakan tentang hasil evaluasi operasi pasar murah minyak goreng oleh wartawan, di Bandung, Rabu.

Iendra mengatakan sudah hampir satu bulan pemda menggelar Operasi Pasar (OP) minyak goreng di sejumlah pasar tradisional dan ritel modern yang ada di Jawa Barat.

Akan tetapi, kata dia, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat menilai harga dan suplai minyak goreng masih jadi persoalan di lapangan.

Pihaknya menyatakan setiap dua hari sekali rutin menggelar rapat evaluasi soal minyak goreng dengan stakeholder terkait mulai dari kabupaten/kota hingga aparat kepolisian.

Menurut dia, kondisi lapangan belum berubah, konsumen masih kesulitan mencari minyak goreng, pasokan di pasar maupun ritel begitu cepat habis, sementara Kementerian Perdagangan (Kemendag) masih menyakini bahwa suplai ke lapangan sudah menggelontor banyak.

“Jadi di lapangan tidak ada, Kemendag bilang sudah 72 juta liter, kamarana (kemana) itu,” katanya seperti dikutip Terkini.com dari Antara (9/3).

Iendra menilai kementerian masih mempercayai data yang berasal dari para produsen namun Jawa Barat yang dikatakan mendapat guyuran puluhan juta liter pun masih kesulitan.

“Kami meminta bantuan teman-teman kabupaten/kota meninjau ke distributor ada atau tidak. Kami ingatkan terus kabupaten/kota melakukan pengecekan itu,” katanya.

Akan tetapi, kata Iendra, kabupaten/kota mengakui bahwa untuk memantau langsung ke gudang distributor bukan perkara mudah. Sejumlah daerah mengakui berhasil mendapatkan data, sisanya menyerah.

“Ada yang berhasil, distributor ada stok tapi dicicil, ada juga yang tidak ada sama sekali. Ada stok, tapi setelah dua tiga hari habis, tidak ada lagi, sementara PO itu lama. Jadi harus benar-benar diselidiki apakah betul produsen sudah mengeluarkan suplai. Kalau sudah mentoknya di distributor yang mana,” ujarnya.

Iendra juga mengkritisi sikap konsumen yang memiliki kecenderungan panic buying dengan membeli minyak goreng melebihi kebutuhan.

Menurut dia, persoalan ini dikeluhkan oleh pihak ritel, di mana ketika suplai mulai lancar, minyak goreng bisa langsung habis dalam hitungan jam.

“Isunya itu, jadi ada miss informasi antara produsen dan kondisi di lapangan, kontinuitas pasokan tidak terjaga, ketiga isu pemerataan distribusi dan pengaruh pada harga,” katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan Disperindag Jabar sendiri sudah mewacanakan untuk langsung menjual minyak goreng ke tingkat RT sebagai jalan keluar yang lebih efektif untuk menekan kelangkaan minyak goreng.

Saat ini, kata Iendra, pihaknya tengah meminta kepastian dari Kemendag agar wacana ini bisa terealisasi terutama urusan suplai (Ant/TC)

terkini

viral

Share
Published by
viral

Recent Posts

Polisi Tangkap 10 Pemuda Tawuran di Jakut, Celurit hingga Molotov Disita

Jakarta – Tim Patroli Perintis Presisi Direktorat Samapta Polda Metro Jaya menangkap 10 pemuda tawuran…

32 menit ago

Premanisme Ganggu Bisnis Siap-siap Ditumpas Habis

Jakarta – Masalah premanisme akhir-akhir ini menjadi persoalan di sejumlah wilayah di Indonesia. Pemerintah berjanji…

33 menit ago

Produk Unggulan Telkom Indonesia di Segmen B2B Ikut Meriahkan Digiland 2025

Jakarta, Gizmologi – Telkom Indonesia melalui dua produk unggulannya yaitu Telkom Solution dan Indibiz, siap…

3 jam ago

Cara Mengecilkan Ukuran Ikon Aplikasi di HP Redmi A5, 12C, 13, 14C, A1, A2, dan Poco

Cara Mengecilkan Ukuran Ikon Aplikasi di HP Redmi A5, 12C, 13, 14C, A1, A2, dan…

4 jam ago

BABINSA Membangun Desa bentuk Sinergitas TNI-POLRI dan Rakyat

Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul BABINSA Membangun Desa bentuk Sinergitas…

12 jam ago

Peduli Kesehatan Mata Remaja, Comm Charity 2025 Hadir di Sekolah

Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Peduli Kesehatan Mata Remaja, Comm…

12 jam ago