Tekno — Google sedang bersiap untuk memulangkan sekitar 10.000 karyawan yang dianggap memiliki kinerja yang buruk. Kabar tersebut disampaikan melalui sebuah laporan.
Setelah Twitter dan Meta dilaporkan telah memulangkan ribuan karyawannya, kini giliran Google yang bersiap untuk melakukan hal serupa. Perusahaan telah bersiap-siap untuk memulangkan sekitar 13.000 karyawannya.
Dilansir dari The Independent, perusahaan induk Google, yakni Alphabet siap memberhentikan ribuan karyawannya yang berkinerja buruk. Sistem manajemen baru perusahaan dapat membantu manajer memecat ribuan karyawannnya yang berkinerja buruk mulai awal tahun depan.
Di bawah sistem baru tersebut, para manajer dilaporkan telah diminta untuk mengkategorikan sebanyak 6% tenaga kerja Alphabet — setara dengan sekitar 10.000 karyawan — untuk memilih karyawan mereka yang memiliki kinerja buruk. Sistem ini juga dapat mengurangi jumlah insentif dan stock award yang diberikan kepada karyawan.
Perusahaan sendiri dilaporkan menghadapi beberapa tantangan tahun ini. Mulai dari dampak pandemi hingga inflasi yang merajalela.
Alphabet menunjukkan penurunan laba 27% pada kuartal ketiga dibandingkan tahun lalu. Dengan pendapatan dan pendapatan yang lebih lemah dari perkiraan.
“Jelas kami menghadapi lingkungan makro yang menantang dengan lebih banyak ketidakpastian di masa depan,” ungkap Chief Google Sundah Pichay di bulan Juli.
Dia telah mendeasak karyawan selama berbulan-bulan sebelumnya untuk meningkatkan produktivitas.
“Dengar, saya harap kalian semua membaca berita secara eksternal. Fakta yang anda tahu, kita menjadi sedikit lebih bertanggung jawab melalui salah satu kondisi ekonomi makro terberat yang sedang berlangsung dalam dekade terakhir, saya pikir penting bahwa sebagai suatu perusahaan, kita bekerja sama untuk melewati masa-masa seperti ini,” tuturnya dalam sebuah rapat dengan karyawannya.
Banyak sekali perusahaan teknologi asal AS telah merumahkan karyawan tahun ini untuk menghemat biaya mereka. Pekan lalu, The New York Times melaporkan bahwa Amazon sedang bersiap untuk memberhentikan 10.000 staf dari organisasi perangkatnya, divisi ritel serta divisi sumber daya.
Cek berita teknologi, review gadget dan video Tekno di Google News
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Analysis of the importance of…
AESENNEWS.COM, PANDEGLANG -Program ketahanan Pangan di programkan untuk mengatasi defisit pangan di tengah masyarakat agar…
AESENNEWS.COM, Pemerintahan desa di Kadu jangkung diduga telah abaikan simbol kebanggaan dan indentitas bangsa ,yaitu…
Makkah – Jemaah haji Indonesia mulai berdatangan di Makkah, Arab Saudi. Mereka disambut dengan lantunan…
Sinaloa – Puluhan anak di Sinaloa, Meksiko tewas akibat kartel narkoba yang berperang. Bocah-bocah tak…
GadgetDIVA - Google kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan pengguna internet. Kini, perusahaan teknologi raksasa…