GadgetDIVA – Google kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan pengguna internet. Kini, perusahaan teknologi raksasa itu memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk memperkuat sistem perlindungan di peramban Chrome. Teknologi ini dirancang khusus untuk mendeteksi dan mencegah berbagai bentuk penipuan online yang kian marak dan semakin canggih.
Langkah ini diumumkan Google melalui blog resmi dan dilansir oleh TechCrunch pada Kamis (8/5). Dalam pengumuman tersebut, Google mengungkapkan bahwa mereka telah mulai menerapkan Large Language Model (LLM) bernama Gemini Nano — versi ringan dari model AI Gemini — untuk menghadang berbagai skema penipuan di Chrome versi desktop.
Google menyatakan bahwa teknologi Gemini Nano sangat cocok digunakan karena mampu menyaring dan memahami berbagai jenis situs web, termasuk yang menggunakan teknik penipuan terbaru. Model ini diintegrasikan ke dalam mode Enhanced Protection pada fitur Safe Browsing di Chrome, yang memang dirancang untuk memberikan perlindungan lebih dari mode standar.
Advertisement
“Gemini Nano memungkinkan kami merespons lebih cepat terhadap metode penipuan baru karena kemampuannya dalam menganalisis situs web kompleks dengan cerdas,” tulis Google dalam pernyataannya.
Tidak hanya di desktop, Google juga memperluas penggunaan AI ini ke perangkat Android. Salah satu fitur baru yang dikenalkan adalah sistem peringatan berbasis AI untuk notifikasi mencurigakan. Notifikasi dari situs web jahat kerap digunakan sebagai pintu masuk untuk menipu pengguna, dan kini Chrome berusaha memberikan perlindungan tambahan dengan mendeteksi dan memperingatkan pengguna mengenai potensi spam atau notifikasi menyesatkan.
Jika sistem pembelajaran mesin (machine learning) pada perangkat mendeteksi adanya potensi penipuan dari notifikasi tertentu, pengguna akan menerima peringatan khusus. Namun, jika pengguna menilai bahwa peringatan tersebut tidak akurat, mereka tetap bisa memberikan izin terhadap notifikasi dari situs yang bersangkutan.
Advertisement
Tidak hanya Chrome, Google juga menyebutkan bahwa mereka telah memanfaatkan AI untuk melindungi pengguna saat melakukan pencarian informasi di Google Search. Setiap hari, sistem AI Google secara proaktif mendeteksi dan memblokir ratusan juta hasil pencarian yang dicurigai sebagai bentuk penipuan atau konten berbahaya.
Menariknya, sistem baru ini telah meningkatkan efektivitas deteksi hingga 20 kali lebih banyak dibandingkan metode sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa AI memberikan peran besar dalam menjaga keamanan digital pengguna.
Salah satu contoh nyata dari peningkatan ini adalah keberhasilan Google dalam mengurangi penipuan yang dilakukan oleh oknum yang menyamar sebagai agen layanan pelanggan maskapai penerbangan. Mereka biasanya menargetkan pengguna yang mencari bantuan melalui pencarian. Namun, berkat sistem AI terbaru, Google berhasil mengurangi penipuan semacam itu hingga lebih dari 80 persen. Dengan begitu, peluang pengguna melihat nomor telepon palsu atau situs scam pun semakin kecil.
Advertisement
Google menyadari bahwa penipuan online tidak hanya datang dari satu arah. Pelaku kejahatan siber terus mencari celah baru, baik melalui situs web, email, maupun notifikasi palsu. Oleh karena itu, perusahaan ini berusaha mengembangkan sistem keamanan yang komprehensif, tidak hanya berbasis jaringan tapi juga pada perangkat pengguna.
Ke depannya, Google berencana untuk memperluas jangkauan perlindungan ini ke lebih banyak jenis penipuan digital serta perangkat berbasis Android. Langkah ini menunjukkan bahwa keamanan pengguna menjadi prioritas utama, terlebih dengan meningkatnya ancaman di dunia digital saat ini.
Dengan memanfaatkan kecerdasan buatan seperti Gemini Nano, Google tidak hanya berinovasi dalam teknologi tetapi juga mengambil tanggung jawab serius dalam menjaga keamanan data dan aktivitas daring penggunanya. Langkah ini menjadi salah satu contoh nyata bagaimana AI dapat digunakan secara positif untuk menciptakan lingkungan digital yang lebih aman dan terpercaya.
Melalui kombinasi perlindungan browser, deteksi spam notifikasi, hingga pemfilteran hasil pencarian yang mencurigakan, Google membuktikan bahwa masa depan keamanan siber akan sangat dipengaruhi oleh kecerdasan buatan. Dan di era serangan siber yang semakin rumit, langkah ini jelas menjadi angin segar bagi pengguna internet di seluruh dunia.
Advertisement
Cek berita teknologi, review gadget dan video Tekno di Google News. Baca berita otomotif untuk perempuan di Otodiva.id, kalau butuh in-depth review gadget terkini kunjungi Tekno.id. Bagi yang suka jalan-jalan, wajib baca Traveldiva.id.
Di sudut padat kawasan Kabupaten Bekasi, tepatnya di gang kecil dekat Pasar, hidup seorang pemuda…
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul STRATEGIES TO IMPROVE EARLY CHILDHOOD…
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Implikasi UU Revisi TNI 2025…
Sah! – Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) Kalibata sebagai catering untuk program makan bergizi gratis…
Sah! – Dalam dunia korporasi, rangkap jabatan oleh anggota Direksi merupakan isu yang kerap menjadi…
AESENNEWS.COM, PANDEGLANG- BANTEN, Warga masyarakat mengeluhkan dengan masih banyaknya aktivitas diduga premanisme yang berkedok Debcolektor…