Buleleng, Berita – DPP PDI Perjuangan (PDIP) tidak hanya mengajak kader partainya dan warga Indonesia untuk merawat bumi dan menjaga lingkungan dengan menanam pohon. Tetapi PDIP juga ingin mengajak warga dunia terlibat dalam gerakan tersebut, sekaligus merayakan HUT ke-75 Ketua Umumnya Megawati Soekarnoputri.
Seperti diakui Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, pihaknya ingin menggaungkan kegiatan penanaman pohon mangrove dan cemara udang di Provinsi Bali pada hari ini terdengar ke seluruh dunia.
“Untuk itu, kami menyiapkan rilis pers dalam tujuh bahasa untuk menyiarkan kegiatan penanaman pohon serentak se-Indonesia yang dipusatkan di Bali ini. PDIP ingin menunjukkan komitmen partai dalam konteks melestarikan alam dan menjaga lingkungan,” ujar Hasto di sela-sela penanaman pohon mangrove di Kawasan Banyuwedang, Kabupaten Buleleng, Minggu (23/1/2022).
Hasto mengatakan DPP PDIP menyebarkan keterangan pers kegiatan ini dalam tujuh bahasa yakni bahasa Inggris, Jerman, Prancis, Jepang, Tiongkok, Arab, dan Spanyol.
“Kami sebarkan di seluruh dunia, mengingat PDI Perjuangan merupakan bagian dari warga bangsa. Di PDI Perjuangan ini, kita diajarkan bagaimana pada 1955, Bung Karno telah mempelopori Konferensi Asia-Afrika, kemudian menjadi gerakan non-blok, suatu gerakan yang menginspirasi bangsa-bangsa Asia-Afrika untuk merdeka,” kata Hasto.
PDIP, lanjut Hasto, ingin mengambil spirit kepemimpinan Bung Karno, di mana berpolitik pada dasarnya bertujuan untuk membangun persaudaraan antarbangsa. Berpolitik bagi PDI Perjuangan membangun persaudaraan dunia karena Indonesia adalah taman sari dunia.
Di Kawasan Banyuwedang, Hasto menanam 15.000 bibit pohon mangrove. Sedangkan tempat lainnya juga dilakukan kegiatan yang sama, yakni Kabupaten Jembrana 3.000 bibit yang dipimpin Ketua DPP I Made Urip, Nusa Penida 2.000 bibit dipimpin anggota DPR dapil Bali, Tanjung Benoa 1.000 bibit oleh Ketua DPP Tri Rismaharini, dan Denpasar 500 bibit pohon cemara udang oleh Ketua DPP Yasonna Laoly.
“Semoga penanaman mangrove ini terus menggerakkan seluruh warga bangsa untuk mencintai lingkungan, untuk bergerak merawat pertiwi, dan bergerak menanam pohon agar kebahagiaan sejati itu tercapai ketika manusia berada dalam keseimbangan sebagaimana diajarkan di dalam konsepsi Tri Hita Karana. Mari kita tanam dengan sebaik-baiknya, dengan benar, dan kita tanam sebanyak mungkin, sesuai dengan benih yang disediakan pada hari ini,” kata Hasto.
Hasto juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Bali sekaligus kader PDIP I Wayan Koster yang mendukung gerakan penghijauan ini. Koster juga turut mendampingi Hasto dalam kegiatan penanaman pohon itu.
“Mari kita bergerak dengan satu arah menjaga lingkungan hidup merawat pertiwi dengan penuh rasa cinta. Sebab, Pancasila hanya bisa dijalankan dengan rasa cinta kepada Tanah Air, cinta yang berkobar-kobar,” pungkas Hasto.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Strategi Pengembangan Potensi Wisata Desa…
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Strategi Pengembangan Potensi Wisata Desa…
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Jalan Khusus Kendaraan Tambang Segera…
AESENNEWS.COM, Bogor - Ketua Persatuan Wartawan Nasrani (PEWARNA) Indonesia Provinsi Jawa Barat, Kefas Hervin Devananda, S.Th.,…
AESENNEWS.COM, Bogor - Ketua Persatuan Wartawan Nasrani (PEWARNA) Indonesia Provinsi Jawa Barat, Kefas Hervin Devananda, S.Th.,…
AESENNEWS.COM, PANDEGLANG- Sekolah Dasar Negeri I (SDN ) Sukadame 1, yang terletak di Desa Sukadame,…