Categories: Tekno

Gandeng Inligo Networks, Indosat Ooredoo Hutchison Bangun Kabel Bawah Laut Sepanjang 18.000 Km

Jakarta, Tekno – Operator telekomunikasi Indosat Ooredoo Hutchison bersama Inligo Networks menandatangani nota kesepahaman untuk membangun sistem kabel telekomunikasi serat optik bawah laut berkapasitas tinggi. Nantinya jaringan kabel bawah laut ini akan membentang sepanjang 18.000 km.

Inligo Networks Asia Connect Cable System atau ACC-1, merupakan jaringan data baru berlatensi rendah dan berkapasitas tinggi melalui kabel serat optik yang menghubungkan kota-kota di Indonesia ke Australia, Guam, Singapura, dan Amerika Serikat, melalui perairan Indonesia sepanjang lebih dari 18.000 km.

Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison Desmond Cheung mengatakan, kemitraan tersebut memungkinkan Indosat Ooredoo Hutchison menjadi mitra eksklusif untuk jaringan Inligo Submarine. Tujuannya untuk menghadirkan konektivitas berkapasitas tinggi di Indonesia dan kawasan Pasifik lainnya.

“Ini termasuk ada potensi mengurangi biaya untuk mengembangkan konektivitas canggih yang menjangkau Kawasan Timur Indonesia dan memperluas portfolio produk kami di layanan telekomunikasi wholesale,” ujar Desmond, dalam pernyataannya, Selasa (8/2).

Kabel Bawah Laut Menjangkau Wilayah 3T

Ilustrasi Tim di INOC (Indosat Ooredoo Network Operation Center) memantau trafik saat malam Tahun Baru 2019

Menurut dia, ACC-1 sendiri akan menghadirkan kekuatan jaringan hingga 128Tbps di seluruh sistem sehingga memungkinkan Indosat Ooredoo Hutchison untuk menyediakan jaringan lebih luas yang mencakup Indonesia bagian timur dan meningkatkan kapasitas jaringan untuk layanan business-to-consumer (B2C) dan business-to-business (B2B) yang lebih baik.

Terlebih, kemitraan ini hadir seiring Indonesia berupaya mempercepat transformasi digitalnya, termasuk dalam mencapai Indonesia Merdeka Sinyal 4G pada akhir 2022. Di mana pada akhir tahun ini, layanan 4G akan tersedia di seluruh wilayah Indonesia, termasuk wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T), sembari memperluas jaringan 5G sebagai landasan untuk solusi masa depan.

Selain itu, pembangunan ACC-1 akan menghadirkan kekuatan jaringan hingga 128 Tbps di seluruh sistem. Hal ini akan memungkinkan perusahaan untuk menyediakan jaringan lebih luas yang mencakup Indonesia bagian timur serta meningkatkan kapasitas jaringan untuk layanan business-to-consumer (B2C) dan business-to-business (B2B) yang lebih baik.

“Kami percaya bahwa kerja sama ini selaras dengan misi kami untuk menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan, dan memberdayakan masyarakat Indonesia,” imbuhnya.

Baca Juga: Resmi Bersatu, Ini Jajaran Komisaris & Dewan Direksi Indosat Ooredoo Hutchison

Proyek Kabel Bawah Laut ACC-1

Chief Executive Officer Inligo Networks Brian Evans menambahkan, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi kekuatan digital di Asia Tenggara. Kolaborasi dengan Indosat Ooredoo Hutchison pun disebutnya akan mendorong konektivitas dan fungsionalitas lebih baik di Indonesia, Asia Tenggara, dan kawasan Pasifik.

“Seiring dengan peranan penting jaringan kabel bawah laut dalam menghubungkan Indonesia yang merupakan negara kepulauan, kemitraan ini akan meningkatkan lalu lintas data, memfasilitasi transfer data, akses internet, dan penyimpanan cloud yang kini telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat dan bangsa yang semakin digital,” jelas Evans.

Sebagi informasi, mega proyek kabel bawah laut ACC-1 Inligo Networks ini akan mulai dikembangkan pada akhir 2022, dengan rute pertama menghubungkan Singapura, Batam, dan Jakarta. Lalu pada pertengahan 2023, pembangunan kabel telekomunikasi bawah laut akan dilanjutkan dari Medan, Makassar, Kupang, Dili (Timor Leste), menuju Darwin (Australia).
Selanjutnya, jaringan dilanjutkan dengan pembangunan dari Manado, Palau, menuju Guam, pada akhir 2023. Proyek tersebut diharapkan selesai pada awal 2024, yang akan menghubungkan Guam ke Los Angeles, serta sepenuhnya menghubungkan Asia Tenggara, Australia, Pasifik, dan Amerika Serikat.

gizmologi

viral

Share
Published by
viral

Recent Posts

Strategi Pengembangan Potensi Wisata Desa untuk Peningkatan Ekonomi Lokal di Dusun Slepi, Ketapanrame

Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Strategi Pengembangan Potensi Wisata Desa…

8 menit ago

Strategi Pengembangan Potensi Wisata Desa untuk Peningkatan Ekonomi Lokal di Dusun Slepi, Ketapanrame

Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Strategi Pengembangan Potensi Wisata Desa…

8 menit ago

Jalan Khusus Kendaraan Tambang Segera Dibangun di Bogor, Warga Parungpanjang Sambut Positif

Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Jalan Khusus Kendaraan Tambang Segera…

9 menit ago

Ketua PEWARNA Jabar: Sampaikan Pendapat dengan Santun dan Taat Aturan”

AESENNEWS.COM, Bogor - Ketua Persatuan Wartawan Nasrani (PEWARNA) Indonesia Provinsi Jawa Barat, Kefas Hervin Devananda, S.Th.,…

9 menit ago

Ketua PEWARNA Jabar: Sampaikan Pendapat dengan Santun dan Taat Aturan”

AESENNEWS.COM, Bogor - Ketua Persatuan Wartawan Nasrani (PEWARNA) Indonesia Provinsi Jawa Barat, Kefas Hervin Devananda, S.Th.,…

9 menit ago

SDN Sukadame 1 Membutuhkan Ruangan Perpustakaan dan Ruangan Belajar

AESENNEWS.COM, PANDEGLANG- Sekolah Dasar Negeri I (SDN ) Sukadame 1, yang terletak di Desa Sukadame,…

10 menit ago