Garena Free Fire di banned bersamaan dengan 53 aplikasi Cina lainnya di India. Rekomendasi larangan sejumlah aplikasi ini direkomendasikan oleh Kementerian Dalam Negeri India. Game Free Fire sendiri kini tidak ditemukan di App Store iOS maupun Google Play Store Android di region India.
Meski Free Fire dibuat oleh perusahaan berbasis Singapura, game battle royale yang populer ini ikut menghilang. Fans dan pemain Free Fire telah memposting banyak keluhan melalui Twitter terkait ketidakhadirannya yang tiba-tiba.
Penggemar Free Fire di India tiba-tiba diberikan kabar tidak baik. Mereka tidak dapat memainkan game favorit mereka melalui berbagai platform seperti Android dan iOS. Menurut ET NOW, Free Fire bersama dengan 53 beragam jenis aplikasi telah ditarik dari App Store dan Google Play Store di hari yang sama.
Semua pemain yang telah mengunduh game tidak dapat melakukan login dan telah mencurahkan masalahnya di media sosial seperti Twitter. Game tersebut mulai dihapus pada Sabtu pagi waktu setempat. Uniknya, versi game terbaru Free Fire MAX sempat masih tersedia di Google Play Store di saat yang bersamaan.
#ETNOWExclusive | Government of India bans around 50 more apps. The new ban also includes apps banned earlier but have resurfaced as clones. 270 apps have been banned by GoI so far @NayantaraRai @AshwiniVaishnaw @Rajeev_GoI @GoI_MeitY @PMOIndia pic.twitter.com/74QjJJu8tF
— ET NOW (@ETNOWlive) February 13, 2022
Daftar 54 aplikasi yang dihapus peredarannya oleh pemerintah India adalah:
Belum ada penjelasan resmi dibalik penghapusan 54 aplikasi ini. Garena selaku pengembang Free Fire belum memberikan komentar publik tentang situasi tersebut. Melalui akun Facebook, mereka mengakui masalah login dan mengatakan sedang dalam penyelidikan. Namun tidak ada postingan resmi terkait penghapusan.
Fans telah berspekulasi apakah ini bisa karena larangan sejumlah aplikasi di India. Kementerian Elektronik dan Teknologi Informasi India sebelumnya melarang beberapa aplikasi untuk diunduh atau digunakan karena alasan privasi data pada tahun 2020.
Meski begitu, alasan mengapa aplikasi seperti Free Fire di banned tidak dijelaskan secara spesifik mengenai pengawasan ini oleh badan pemerintah. Sejak awal pelarangan ini, daftar aplikasi yang telah dihapus peredarannya bertambah dari 270 aplikasi menjadi 324 aplikasi.
Pada tahun 2020 sendiri pemerintah India telah melarang aplikasi populer seperti TikTok dan lebih dari 59 aplikasi secara total. Aplikasi populer lainnya dalam daftar adalah SHAREit, Shein), Xiaomi Community, Clash of Kings, Weibo, Likee, dan sebagainya.
Pemerintah India mengatakan bahwa pelarangan ini disebabkan karena “mengingat sifat ancaman yang muncul” karena “mereka terlibat dalam kegiatan yang merugikan kedaulatan dan integritas India, pertahanan India, keamanan negara dan pesanan publik.”. PUBG dilarang pada September 2020 bersama dengan 117 aplikasi lainnya. Dua bulan kemudian aplikasi AliExpress ikut dilarang bersama 42 aplikasi lain.
Baca juga:
Jakarta, Gizmologi – Sony kembali menjadi sorotan setelah mengumumkan kemungkinan menaikkan harga perangkat kerasnya, termasuk…
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Anggota DPRD Pangkep, M Arief,…
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul 26 Santriwati Ponpes Modern Putri…
Sah! – Organisasi Masyarakat (Ormas) di Indonesia memiliki peran yang sangat beragam, mulai dari kegiatan…
AESENNEWS.COM, PANDEGLANG- Dalam pelaksanaan anggaran dana desa (DD) di tahap satu (1) Tahun.2025 sudah terealisasikan…
Foto ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto – detikNews Kamis, 15 Mei 2025 22:00 WIB Malang –…