Elektabilitas AMIN di Atas Ganjar-Mahfud, Sahroni: Pemenangnya di 14 Februari

Jakarta –

Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni merespons elektabilitas pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) berada di atas pasangan Ganjar-Mahfud versi Litbang Kompas. Menurut Sahroni, siapa yang menang ditentukan pada hari pemungutan suara.

“Kita tidak bisa mengatakan survei menandakan orang menang atau kalah. Nanti tanggal 14 Februari adalah puncak dimana siapa pemenangnya baru ketahuan,” kata Sahroni di kawasan SCBD, Jakarta, Senin (11/12/2023).

Sahroni mengatakan jika ada yang menyebut Pilpres 2024 berlangsung satu putaran adalah kebohongan. Menurut Sahroni hal itu bisa saja sebagai upaya membentuk sudut pandang.

“Siapapun yang bilang satu putaran bulshit, nggak ada, kalau framing silakan saja itu kan usaha untuk satu putaran. Sekarang aja maksimal 40 persen yang katanya 40 persen tapi kalau hari ini survei salah satu calon di atas 50 persen ah itu bisa satu putaran, tapi kan itu dinamikanya panjang. Belum tentu,” ujarnya.

Meski salah satu pasangan calon Presiden dan wakil presiden berdasarkan hasil survei tinggi, namun pertarungan sebenarnya, kata Sahroni akan berlangsung 14 Februar 2024.
Sahroni memiliki angan-angan Anies masuk dalam putaran kedua Pilpres dan menang.

“Oke di satu paslon tinggi kita senang, karena putaran sebenarnya di tanggal 14 Februari. Maka kita tunggu di tanggal 14 Februari siapa yang akan memenangkan pertarungan. Tapi siapapun pemenangnya untuk republik kita yang terbaik untuk masyarakat,” jelasnya.

“Kita mimpinya Pak Anies dua putaran tapi kalau Pak Anies dua putaran, gua ngomong Pak Anies presidennya,” imbuhnya.

Sebelumnya, Litbang Kompas merilis survei terbaru terkait elektabilitas capres-cawapres yang akan bertarung pada Pemilu 2024. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berada pada posisi teratas dengan elektabilitas 39,3%.

Survei dilakukan Litbang Kompas pada 29 November hingga 4 Desember 2023 terhadap 1.364 responden yang dipilih secara acak. Metode penelitian yaitu dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.

Sementara tingkat kepercayaan 95% dan margin of error penelitian +-2,65%.
Dilihat detikcom, Prabowo-Gibran mendapatkan 39,3% suara, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) 16,7% dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md 15,3%. Sedangkan 28,7% belum menentukan pilihannya.

(dek/dwia)