Tulungagung,JP news. Kesimpangsiuran informasi telah terjawab, seperti yang diberitakan Di media ini kemarin. Diketahui melalui media whattsaps, secara chatting. Kepala Dinas lingkungan hidup kabupaten Tulungagung, memberikan keterangan, bahwa belum adanya dana untuk dialokasikan kearah perbaikan sarana penerangan.
Pada siang ini, senin, 11/06/23,Tim media mendatangi kantor DLH Tulungagung, untuk menemui Kabid Tata Lingkungan, Reni Fatmawati, seperti petunjuk dari Santoso melalui pesan singkatnya.
Reni Fatmawati yang akrab dipanggil Reni, mengungkapkan klarifikasi tentang hal hal yang berkaitan dengan perawatan lampu yang menjadi aset DLH. Disinggung tentang biaya perawatan, Reni selaku kepala bidang yang mengelola ,mengakui adanya anggaran perawatan sejumlah 39 juta, dan tidak seperti yang dituturkan oleh Santoso melalui whattsaps, dan ironisnya lagi, biaya perawatan tahun ini tak sesuai ekspektasi,
” Biaya perawatan listrik memang ada, sejumlah 39 juta dalam satu tahun anggaran, jika kemarin pak Kadin menjawab tidak ada, berarti pak kadin, tidak mengetahui ,mungkin karena kesibukannya” jelasnya.
Disinggung apakah anggaran 39 juta itu mencukupi? ,dengan tegas Reni menjawab, sangat minim ,perlu penambahan jumlah.
” Angka 39 juta tidak mencukupi, dalam satu tahun anggaran, karena banyaknya pekerjaan perbaikan alat listrik, bahkan kami menyiasati, jika yang mati(gangguan) tiga titik, kita hanya mampu perbaiki satu titik sebab minimnya dana”, Tuturnya.
Lebih lanjut Reni menjelaskan type lampu Tenaga Surya yang menjadi tanggung jawab DLH, dan bertempat dimana saja,
” Lampu panel Surya milik aset DLH antara lain, bertempat di Pinka lembu peteng,Taman reog di tempuran, Taman ketandan, Kalangbret, HUKO PARK Ketanon, dan ini merupakan tanggung jawab dinas DLH bersama masyarakat “, jelasnya (hur-tim Bersambung.
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Sugeng Rawuh: Kolaborasi Ronald Dewa…
Sah! – Dalam dunia usaha, pelaku UMKM kerap dihadapkan pada pilihan bentuk badan hukum yang…
AESENNEWS.COM, PANDEGLANG - Pengusaha ternak ayam pedaging yang terletak di Kp candahan desa Waringin Jaya…
AESENNEWS.COM, PANDEGLANG - Setelah di soal dengan pertanyaan ketua BUMDES AMARTA "di Desa Medalsari -…
Bekasi – Sekelompok orang yang mengaku-ngaku sebagai debt collector bikin ulah di kawasan Bekasi Selatan,…
Jakarta – Mahkamah Agung (MA) menolak permohonan peninjauan kembali (PK) yang diajukan mantan Menteri Komunikasi…