Diundang ke Kantor Majelis Rakyat Papua, Jokowi: Siap!

Jakarta, Berita – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan siap datang ke kantor Majelis Rakyat Papua (MRP) di Provinsi Papua. Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD usai mendampingi Jokowi menerima delegasi pimpinan MRP dan Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (25/4/2022).

“Presiden diundang oleh Majelis Rakyat Papua. Kalau ke Papua bisa mampir ke MRP. Dan Presiden menyatakan siap, nanti pada saatnya kesana,” kata Mahfud MD.

Dikatakan Mahfud, Jokowi selalu bersedia datang ke Papua. Hal ini karena Papua sudah menjadi perhatian khusus bagi Jokowi. Terbukti jumlah kunjungan Jokowi ke Papua lebih banyak daripada provinsi lain di Indonesia.

“Karena Papua itu menjadi bagian yang menjadi perhatian khusus presiden. Ke provinsi lain presiden itu hanya dua kali, tiga kali, tetapi ke Papua sudah 14 kali,” ujar Mahfud MD.

Tentunya, lanjut Mahfud, undangan datang ke kantor MRP pasti akan dipenuhi Presiden Jokowi. Apalagi saat berkunjung ke Papua, Jokowi selalu meninjau daerah-daerah terpencil.

“Presiden langsung ke daerah-daerah terpencil, ke kabupaten-kabupaten, bukan ke ibu kota provinsi saja. Kalau ke ibu kota provinsi tentu akan berkunjung ke kantor Majelis Rakyat Papua maupun Papua Barat,” kata Mahfud MD.

Terkait aspirasi penjabat gubernur atau perpanjangan masa jabatan gubernur dan isu lainnya yang disampaikan MRP dan MRPB, Mahfud menegaskan semua itu akan dipertimbangkan dengan baik. Menurutnya, pertimbangan yang matang penting dilakukan agar tidak ada gejolak dari daerah lain ketika keputusan tersebut diambil.

“Soal penjabat gubernur, perpanjangan dan lain sebagainya itu bagian dari usul yang dipertimbangkan. Karena kita tidak cukup, kita hanya mendengar dari Papua. Kita melihat sejarah komprehensif undang-undang yang berlaku bagaimana, jangan sampai Papua disikapi begini, nanti daerah lain minta hal yang sama, karena merasa mempunyai UU dan sejarah umum sama meskipun sejarah khusus beda,” jelas Mahfud MD.

Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini

Sumber: BeritaSatu.com