Sah! – Bisnis keluarga kerap dimulai dengan niat baik dan kedekatan emosional antar anggotanya. Namun, tanpa adanya aturan yang jelas, urusan bisnis dapat berujung pada konflik yang memecah hubungan saudara.
Alih-alih mempererat tali kekeluargaan, niat membangun usaha bersama justru bisa berubah menjadi perselisihan jika tidak disertai dengan landasan hukum yang kuat.
1. Bentuk Badan Usaha yang Resmi
2. Tentukan Peran dan Tanggung Jawab Setiap Anggota
3. Buat Perjanjian Kerja Sama Secara Tertulis
4. Pisahkan Keuangan Pribadi dan Bisnis
5. Evaluasi dan Komunikasi Secara Rutin
Beberapa bisnis keluarga besar di Indonesia seperti Martha Tilaar Group, Wings Group, hingga Bakrie Group mampu bertahan dan berkembang karena menerapkan manajemen yang profesional meskipun dikelola oleh anggota keluarga.
Bisnis keluarga tidak seharusnya dijalankan dengan cara santai. Justru karena melibatkan hubungan darah, dibutuhkan aturan main dan struktur yang lebih terorganisir.
Jika tidak ingin konflik pecah di kemudian hari, susun aturan bisnis secara jelas sejak awal. Dengan demikian, bisnis dapat terus berjalan dengan baik, dan hubungan keluarga tetap harmonis.
Kunjungi laman sah.co.id dan instagram @sahcoid untuk informasi menarik lainnya.
Jika membutuhkan konsultasi legalitas bisa klik tombol WhatsApp di kanan bawah atau melalui 0851 7300 7406
Sumber Referensi:
The post Bisnis Keluarga Bisa Menjadi Pemicu Konflik Jika Tidak Dilengkapi Aturan yang Jelas appeared first on Sah! News.
Jakarta – Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono terpilih menjadi Ketua DPW PAN Jawa…
Jakarta – Polisi mengecek aduan pedagang terkait adanya pungutan liar (pungli) dari anggota organisasi kemasyarakatan…
Jakarta, Gizmologi – Setelah penampakannya muncul secara resmi sejak Februari lalu, Samsung akhirnya meluncurkan varian keempat…
GadgetDIVA - Hubungan antara Meksiko dan Google mendadak memanas. Pemerintah Meksiko secara resmi menggugat raksasa…
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Elmer Diello Xantara Harumkan Nama…
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul USE OF TECHNOLOGY IN EARLY…