Categories: Tekno

Binance Dapatkan Lisensi Untuk Beroperasi di Dubai

Platform Pertukaran Cryptocurrency Binance mengumumkan bahwa pada hari Rabu telah menerima lisensi untuk beroperasi di Dubai, Uni Emirat Arab. Kehadiran perusahaan kripto di Timur Tengah meningkat akhir-akhir ini, selanjutnya penyedia layanan kripto ini akan hadir di Bahrain awal pekan ini.

Di bawah lisensi Otoritas Regulasi Aset Virtual (VASP) Dubai, Binance akan diizinkan untuk mendirikan kantor di UAE dan menyediakan layanan pertukaran aset digital kepada investor dan perusahaan keuangan yang telah memenuhi syarat di bawah pedoman peraturan yang baru diadopsi. Tentunya investor yang dapat berinvestasi di Binance ini adalah yan memenuhi syarat  dan penyedia layanan keuangan profesional.

Binance juga akan ikut serta di dalam pusat teknologi backchain di Dubai World Trade Centre yang nantinya akan mempersiapkan talenta baru dan membangun ekosistem blockchain dinamis.

Dubai adalah salah satu dari tujuh negara emirat yang membentuk federasi UEA. Kota ini mengakomodasi 22 VASP, dengan lisensi pertukaran aset virtual (VAX) baru yang diperkenalkan di zona ekonomi khusus emirat. Perusahaan crypto pertama yang mendapatkan lisensinya adalah FTX, yang mengumumkan langkah pengembangan awal perusahaan minggu ini. Binance tentunya akan segera menyusul pesaingnya.

Baca Juga

  • Cara Mining Bitcoin Gratis dengan CryptoTab Browser
  • Kasus Token Squid Game, Usaha Tipu-Tipu Cryptocurrency
  • Apa Itu BotXCoin, Cryptocurrency Baru Indonesia

Langkah ini datang sebagai bagian dari strategi berpengaruh Binance di Timur Tengah. Pada 15 Maret, Binance melaporkan memperoleh lisensi untuk beroperasi di negara Teluk lainnya, Bahrain. Tentunya langkah ini akan memungkinkan pertukaran terbesar di dunia berdasarkan volume untuk menyediakan perdagangan, penyimpanan dan manajemen portofolio untuk pelanggan Bahrain.

Baik Bahrain dan UEA, Dubai khususnya menganut pendekatan ramah inovasi dan bersaing untuk status yurisdiksi yang paling mendukung kripto di kawasan Timur Tengah. Pada Januari 2022, Bank Sentral Bahrain (CBB) berhasil menguji coba sistem pembayaran kripto JP Morgan.

Pengenalan undang-undang crypto baru di UEA pada Maret 2022 merupakan langkah besar dalam upaya berkelanjutan federasi untuk membantu sektor ini tumbuh dan melindungi investor, seperti yang dikatakan oleh perdana menteri UEA, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum.

Teknoreview

viral

Share
Published by
viral

Recent Posts

Erizal Membuktikan Anak Muda dari Daerah Bisa Menjadi Juara dan Membawa Dampak Nyata Lewat Media Sosial

Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Erizal Membuktikan Anak Muda dari…

60 menit ago

Kenali Batas Hukum Aktivitas Ormas di Indonesia

Sah! – Ormas adalah singkatan dari organisasi massa atau organisasi masyarakat. Mereka menjadi wadah partisipasi…

1 jam ago

Berapa Banyak Modal yang Wajib Disetorkan Sekutu Pasif dalam CV

Sah! – Di tengah pertumbuhan bisnis di indonesia, Commanditaire Vennootschap (CV) tetap menjadi salah satu…

1 jam ago

Realisasi Program Bantuan BSPS T,A 2025 di Desa Sindang Hayu Warga Antusias Ucapkan Terima Kasih

AESENNEWS.COM,PANDEGLANG - Realisasi program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) di Desa Sindang Hayu Kecamatan Saketi…

1 jam ago

Apa Artinya Pembubaran Partai Pekerja Kurdistan bagi Turki?

Ankara – Setelah lebih dari empat dekade konflik bersenjata dengan pemerintah Turki, Partai Pekerja Kurdistan…

3 jam ago

Apa Artinya Pembubaran Partai Pekerja Kurdistan bagi Turki?

Ankara – Setelah lebih dari empat dekade konflik bersenjata dengan pemerintah Turki, Partai Pekerja Kurdistan…

3 jam ago