Jakarta, ItWorks- Pendidikan merupakan modal penting bagi kelangsungan dan kesuksesan masa depan anak. Karena biaya yang terus meningkat setiap tahun, dana pendidikan perlu dipersiapkan secara matang sejak dini.
Setiap orang tua pasti menginginkan masa depan anaknya terjamin melalui pendidikan yang terbaik. Namun untuk mewujudkan harapan tersebut tidaklah mudah. Butuh waktu yang panjang bagi anak untuk menempuh pendidikan yang konsekuensinya juga perlu biaya yang tak sedikit.
Selain membutuhkan dana yang tidak sedikit, biaya Pendidikan juga mengalami peningkatan di tiap tahunnya. Sebagai gambaran, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Harga Konsumen (IHK) kelompok pendidikan pada bulan Juni 2022 naik sebesar 1,68% ke 109,62 pada bulan Juni dari tahun sebelumnya. Adapun pendidikan menengah dan pendidikan tinggi menunjukkan inflasi tahunan terbesar mencapai 2,30% pada bulan Juni 2022.
Melihat kenyataan semakin tingginya dana pendidikan ke depan, ada baiknya para orang tua mulai berpikir tentang cara menabung yang tepat untuk pendidikan anak. Terlebih tidak semua orang tua memiliki karier yang cemerlang, serta penghasilan yang terus meningkat.
Menurut Head of Advisory & Investment Connoisseur Moduit, Manuel Adhy Purwanto, menabung sebagai investasi pendidikan anak akan lebih baik jika dilakukan sedini mungkin. “Investasi untuk tujuan pendidikan anak lebih awal akan lebih baik & tidak bisa hanya ditabung karena tabungan kita akan kalah dengan kenaikan biaya Pendidikan tahunan” ujar Manuel dalam keterangan tertulis yang dilansir dalam rilis (15/07/2022).
Ditambahkan, menyadari bahwa banyak sekali kebutuhan lain yang harus dipenuhi setiap bulan oleh setiap keluarga, tentu saja perlu tips khusus untuk bisa memenuhi investasi di jangka menengah dan panjang untuk pendidikan anak. Kuncinya menurut Manuel adalah kesabaran, konsistensi dan money management.
Pilihan instrumen investasi yang sesuai katanya, akan sangat menentukan kesuksesan dalam memenuhi kebutuhan masa depan pendidikan anak. Agar tak tergerus inflasi, para orang tua harus bisa mengalokasikan kekayaannya pada produk investasi yang memberikan imbal hasil atau return lebih tinggi dibandingkan laju inflasi.
Menurutnya, pilihan investasi yang menjaga nilai kekayaan nasabah tersebut di antaranya adalah berinvestasi di reksa dana. Digambarkan, dengan dana awal sebesar Rp10 juta dan rutin menanamkan investasi Rp1 juta dengan asumsi hasil reksa dana saham 14% per tahun. Setelah 17 tahun, nasabah berpotensi memperoleh hasil hampir Rp1 miliar.
Selain reksa dana saham, masyarakat bisa memilih sejumlah produk investasi melalui platform Moduit. PT. Moduit Digital Indonesia merupakan perusahaan teknologi finansial yang menyediakan layanan private bank secara digital, di mana pengguna bisa mendapatkan berbagai pilihan produk investasi yang telah terkurasi dan nasihat investasi yang sesuai.
PT Moduit Digital Indonesia telah memiliki 3 lisensi dari OJK dan sudah terdaftar di Kementerian Komunikasi & Informaatika. Moduit merupakan platform wealth management untuk berinvestasi Reksa Dana dan Obligasi yang sudah terlisensi oleh Otoritas Jasa Keuangan. (AC)
Lo lagi cari HP yang layarnya bening parah, warna gonjreng, terus pas nonton jadi berasa…
GadgetDIVA - Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) mendesak pemerintah untuk segera menggodok Undang-Undang (UU)…
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Mahasiswi Peminatan Kesehatan Lingkungan FKM…
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Pengabdian Masyarakat: Strategi Pengembangan Unit…
Sah! – Di Indonesia, aksi premanisme yang melibatkan ormas kian marak dan menimbulkan kekhawatiran di…
Sah! – Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) memegang peranan penting dalam struktur sosial masyarakat Indonesia. Bedasarkan konstitusi,…