Begini Ramalan Bill Gates Tentang Masa Depan AI

Tekno — Dalam sebuah acara Goldman Sachs dan SV Angel, Bill Gates mengungkap pendapatnya seputar masa depan kecerdasan buatan atau artificial intelligence yang kita kenal dengan AI. Inilah “ramalan” yang diungkap oleh pakar teknologi tersebut.

Bill Gates menyatakan bahwa asisten pribadi AI di masa depan akan lebih mendalam. Sehingga, perusahaan pertama yang mengembangkannya akan memiliki keunggulan dibanding pesaing lainnya.

Melansir dari CNBC, Bill Gates menyatakan bahwa AI kemungkinan besar akan menciptakan agen digital pribadi yang dapat melakukan tugas tertentu untuk manusia. Hal tersebut akan terjadi di masa depan.

Teknologi ini akan sangat mendalam secara radikal. Bahkan, dapat mengubah perilaku pengguna.

Co-Founder Microsoft tersebut menyatakan bahkan AI bisa saja dapat membunuh mesin pencari. Yakni, Google Search dan Amazon.

Pandangan Bill Gates Tentang Masa Depan Teknologi AI

“Siapa pun yang memenangkan agen pribadi, itu hal yang sangat istimewa, karena Anda tidak akan pernah perig ke situs pencarian lagi, Anda tidak akan pernah pergi ke situs produktivitas, Anda tidak akan pernah pergi ke Amazon lagi,” ungkap dia dikutip dari CNBC pada Kamis (25/5).

Gates melihat teknologi asisten AI akan dapat memahami kebutuhan dan kebiasaan seseorang dan akan membantu manusia dalam membaca hal-hal yang tak sempat mereka baca.

Dia turut menambahkan ada peluang sebesar 50-50 bahwa pemenang AI di masa depan ini daatang dari perusahaan rintisan alias startup atau raksasa teknologi.

“Saya akan kecewa jika Microsoft tidak mengarah ke sana (perkembangan AI). Namun, saya berkesan dengan beberapa startup termasuk Inflection,” imbuh Gates mengacup pada Inflection.AI yang didirikan bersama oleh mantan eksekutif DeepMind Mustafa Suleyman.

Gates melihat butuh beberapa waktu sampai agen digital masa depan yang kuat ini siap untuk digunakan secara umum. Sampai saat itu tiba, perusahaan akan terus menanamkan teknologi AI generatif yang mirip dengan OpenAI mirip ChatGPT.

Inovasi teknologi AI generatif yang sedang nge-tren ini dapat mengubah perilaku para pekerja kerah putih. Dia percaya bahwa robot humanoid masa depan akan digunakan perusahaan daripada karyawan manusia. Sehingga, dapat berdampak pada para pekerja kerah biru.

Cek berita teknologi, review gadget dan video Tekno di Google News

Terkait