Asus Zenbook A14 UX3407QA Siap Meluncur di Indonesia, Segini Harganya

Jakarta, Tekno – Asus Indonesia resmi menghadirkan Zenbook A14 dengan prosesor Snapdragon X Series. Nah, kabarnya laptop ini menjadi laptop paling ringan dengan kemampuan Copilot AI+ PC, dan diklaim juga tidak mencapai 1kg. Berdasarkan penjelasan Rinadanu Madi Utomo, Technical PR Asus Indonesia, Zenbook A14 ini hanya memiliki bobot 899gr.

Maka dari itu, Zenbook A14 ini dijuluki sebagai laptop commuter. Mengapa? Karena bagi pengguna yang selalu memanfaatkan transportasi umum, maka tidak akan merasa lelah karena ringannya bobot yang diberikan. Selain itu, Zenbook A14 ini juga sudah menghadirkan berbagai fitur yang diklaim mampu memudahkan pengguna selama memakai Zenbook A14.

Jika ingin membahas tentang performa, Riandanu juga mengatakan bahwa Zenbook A14 ini memiliki daya tahan baterai yang besar. Maka, kamu sebagai pengguna tidak perlu khawatir dalam mencari soket listrik.

“Nah, selain dari ringan. Daya tahan baterai juga jadi prioritas kami dalam merancang Zenbook A14. Kami tekankan bahwa laptop ini memiliki daya tahan baterai seharian, dan kalian juga gak perlu khawatir jika laptop ini lowbat, karena memang selama kamu di luar, kamu tidak perlu untuk selalu mencari stopkontak,” jelas Riandanu terkait performa baterai yang diberikan.

Baca Juga: Review Asus ROG Swift OLED PG32UCDM, Monitor Gaming 4K Serbaguna

Desain Khas Zenbook A14 yang Elegan dan Material Eksklusif

Jika membahas tentang desain, saya pribadi sangat suka dengan desain yang diberikan oleh Asus pada lini Zenbook A14. Salah satu aspek yang membuat desain dari laptop ini cukup bagus menurut saya adalah dari penggunaan material. Laptop dengan ukuran layar 14 inci FHD ini menggunakan material yang bernama Ceraluminum, dan ini dikatakan merupakan material eksklusif dari Asus.

Kabarnya, Ceraluminum merupakan sebuah material yang ditemukan oleh Asus dan memakan waktu riset hingga 4 tahun. Ya, itulah yang dikatakan oleh Riandanu pada saat dirinya sedang memperkenalkan Asus Zenbook A14. Dari penjelasan tersebut, cukup membuat saya kagum dengan material yang digunakan.

Salah satu aspek yang membuat bobot dari Zenbook A14 ini ringan adalah karena material Ceraluminum itu sendiri. Berdasarkan informasi yang kami dapatkan, Ceraluminum ini berhasil menghadirkan bobot dari 1200gr menjadi 899gr, dan bisa disimpulkan bahwa Ceraluminum merupakan material yang lebih ringan jika dibandingkan dengan Anodize Alumunium.

Lalu, bagaimana terkait daya tahannya? Ditekankan juga oleh Asus bahwa memang Ceraluminum ini memiliki daya tahan 3x lipat jika dibandingkan dengan Anodize Alumunium, dan uniknya lagi laptop ini sudah memiliki sertifikasi Military Grade, yang berarti daya tahan bodi sudah tidak perlu diragukan lagi.

Ketebalan dari laptop ini hanya mencapai 1,6cm, pastinya saat sedang dilipat. Bisa saya katakan bahwa memang laptop ini sangat tipis, dan akan sangat nyaman jika kamu masukkan dalam tas atau menentengnya saat melakukan commuter atau mobilitas.

Membahas tentang I/O Port, saat saya melihat langsung bahwa laptop ini sangat lengkap. Asus sudah menyiapkan HDMI Port, HDMI Port, Type-C Port, dan USB A. Kelengkapan yang dihadirkan ini memungkinkan para pengguna untuk tidak perlu membeli converter tambahan, karena memang Asus menekankan mereka tidak ingin membuat para pengguna merasa repot saat menggunakan laptop ini.

Selain itu, saya ingin membahas tentang Hinge yang dihadirkan pada Zenbook A14. Hinge yang digunakan sudah ditingkatkan dan saya bisa katakan jauh lebih baik jika dibandingkan dengan lini Zenbook lainnya. Ketika kamu hendak membuka laptop, maka kamu tidak akan merasa sedang membuka layar laptop pada umumnya, karena mereka sudah menghadirkan sebuah fitur yang dinamakan EasyLift Hinge.

Untuk warna sendiri, mereka menghadirkan warna Zabriskie Beige dan Iceland Gray. Uniknya lagi, warna tersebut bukan merupakan warna yang di-cat, melainkan warna alami dari Ceraluminum.

Performa Daya Tahan Baterai dan Daya Tahan Bodi Maksimal

Ditenagai oleh prosesor Snapdragon X Series dan Qualcomm Adreno sebagai GPU, 16GB RAM, serta512GB SSD, ZenBook A14 menawarkan performa yang cepat dan responsif. Namun, perlu diperhatikan bahwa penyimpanan laptop ini tidak dapat di-upgrade karena hanya memiliki satu slot SSD. Berkat menggunakan Snapdragon X Series, maka daya tahan baterai yang dihadirkan juga sangat memuaskan.

Pernyataan Riandanu adalah daya tahan baterai laptop ini bisa mencapai 19 jam jika pada mode standby. Kemudian, ketika kamu sedang menonton video atau film, daya tahan baterai bisa mencapai 17 jam. Nah, jika kamu melakukan beberapa produktivitas kantor seperti pada umumnya, daya tahan baterai mencapai 16 jam. Kabarnya, Asus melakukan uji coba ini dengan waktu real time, sehingga pada saat produk ini mendarat ke Indonesia, Riandanu sendiri langsung melakukan uji coba baterai tersebut.

Performa dari Zenbook A14 ini juga sudah memungkinkan para pengguna dalam memanfaatkan AI untuk produktivitas sehari-harinya. Maka dari itu, Direct AI Chip sendiri sudah disematkan pada laptop yang satu ini, sehingga NPU sudah diadopsi dan siap untuk melancarkan segala kegiatan penggunaan AI. Hadirnya Windows 11 Home memungkinkan pengguna dalam mengakses Copilot AI+, sehingga kamu akan lebih mudah memanfaatkan AI, terkhusus untuk berbagai kegiatan mendasar. Nah, Copilot dalam Zenbook A14 ini sendiri sudah hadir untuk versi 1.0 dan 2.0.

Sudah Bisa Pre-Order dengan Harga…

Asus Indonesia mengonfirmasi bahwa laptop Zenbook A14 akan segera meluncur pada 19 Februari 2025 mendatang. Namun, untuk para konsumen yang sangat ingin mendapatkan laptop ringan yang satu ini, maka kamu sudah bisa melakukan PO terlebih dahulu lewat laman resmi Asus Indonesia. Karena sudah bisa PO, maka pastinya harga dari produk tersebut juga sudah ada. Harga Asus Zenbook A14 ini dibanderol Rp14.999.000 (Harga normal Rp15.299.000) dan untuk melakukan PO, maka kamu akan mendapatkan potongan-potongan eksklusif yang bisa kamu lihat langsung pada laman resmi mereka.

Artikel berjudul Asus Zenbook A14 UX3407QA Siap Meluncur di Indonesia, Segini Harganya yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Tekno.id