Tekno – Internet membawa pengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan anak, karena kemudahan dalam mengakses informasi, serta mempermudah komunikasi. Namun semua itu membutuhkan peran aktif orang tua, sehingga anak terhindari dari paparan konten negatif, terutama pornografi.
Seperti kita ketahui, konten negatif seperti pornografi sangat mudah ditemukan di internet. Bukan hanya itu, konten-konten berisi kekerasan juga kerap berseliweran di dunia maya, yang bisa saja sengaja atau tanpa sengaja, terlihat oleh anak.
Untuk mencegah hal hal yang tidak diinginkan sebagai pengaruh dari konten- konten negatif, maka terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan oleh orang tua, salah satunya adalah dengan melakukan pemblokiran yang terkontrol.
Baca juga : 7 Aplikasi Nonton Live Sepak Bola Liga Indonesia dan Liga Dunia
Cara memblokir konten negatif seperti pornografi dan kekerasan tidak mudah, sehingga diperlukan komitmen dari orang tua untuk melakukan pengawasan secara aktif. Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan:
Aplikasi atau software (perangkat lunak) keamanan dapat digunakan untuk memfilter jenis konten negatif dari situs-situs pornografi.
Aplikasi atau software jenis ini dibuat secara khusus untuk memblokir situs yang mengandung kata kunci atau jenis konten negatif tertentu. Beberapa contohnya seperti FamiSafe, Norton Family Parental Control, dan Kidslox.
Setiap browser yang digunakan untuk berselancar internet dilengkapi dengan penambahan fitur keamanan untuk memblokir konten pornografi. Berikiut ini cara yang bisa dilakukan untuk melakukan pemblokiran:
Jika laptop atau komputer yang digunakan oleh anak menggunakan sistem operasi Windows 10 ke atas, maka OS tersebut telah dilengkapi dengan Parental Control. Buatlah email khusus untuk anak, lalu masuk pengaturan dan pilih “Account”. Setelah itu, pilih “Family & Other People” dan “Add a family member”.
Selain laptop, bila anak mengakses internet menggunakan smartphone atau tablet, pastikan untuk melakukan pengecekan histori secara berkala. Pastikan Anda memiliki semua akses dan menguncinya, sehingga pengaturan tidak dapat dirubah oleh anak. Cek aktivitas anak pada perangkat tersebut secara berkala, untuk mengetahui situs apa saja yang diakses oleh anak selama menjelajah internet.
Pastikan anak tidak menggunakan aplikasi-aplikasi yang tidak disetujui oleh orang tua. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan membatasi jenis aplikasi apa saja yang boleh diunduh dan diakses melalui perangkat anak.
Beberapa internet provider memiliki fitur untuk melindungi anak dari paparan konten negatif seperti pornografi. Salah satunya adalah IndiHome dari Telkom Indonesia, yang memiliki fitur Internet Positif.
Fitur Internet Positif IndiHome akan memblokir berbagai situs secara otomatis, sehingga anak tidak bisa mengakses konten- konten negatif yang berisi pornografi dan negatif lainnya. Fitur ini bisa diaktifkan pada smartphone atau laptop.
Dengan selalu aktif mengawasi segala aktivitas yang dilakukan oleh anak saat menggunakan internet, maka orang tua dapat tenang, sekaligus mengajarkan akan untuk bertanggung jawab. Semoga tips cara memblokir konten pornografi ini bermanfaat dan selamat mencoba!
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Fenomena Konten Kreator di Facebook…
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Magang di PT DMK Cargo,…
AESENEWS.COM ,PANDEGLANG - Kordinator Lapangan ( Korlu ) Kecamatan Saketi Mulyantara angkat bicara setelah mengetahui…
AESENNEWS.COM, SERANG - Pemilik Media Bungas Banten, Uyung Iskandar ditunjuk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Ketua…
Jakarta – Aksi bom bunuh diri terjadi di kamp tentara Somalia di Mogadishu. Bom itu…
Jakarta – Paus Leo XIV menyerukan perdamaian di Ukraina saat Misa pelantikannya di Lapangan Santo…