5 Pemain Argentina yang Pernah Berkarir di Indonesia

755Sports.id – Timnas Indonesia akan bertanding menghadapi Argentina pada FIFA Matchday bulan Juni mendatang. Pertandingan itu rencananya akan digelar pada 19 Juni di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Argentina sebenarnya menjadi salah satu negara yang menyumbang cukup banyak pemain di kompetisi sepak bola Indonesia. Para pemain dari negara asal Amerika Selatan memang kerap dilirik oleh klub-klub tanah air.

Salah satunya bahkan mantan bintang timnas Argentina dan top skor Piala Dunia 1978, Mario Kempes. Ia bahkan memutuskan untuk mengakhiri karirnya di Indonesia pada tahun 1996. Bahkan, ada salah satu dari mereka yang memilih untuk berpindah kewarganegaraan menjadi warga negara Indonesia.

Berikut 5 pemain asal Negeri Tango yang pernah meramaikan kancah sepak bola Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.

Emanuel de Porras

De Porras merupakan salah satu legiun asing asal Argentina yang cukup sukses di Indonesia. Ia pertama kali bergabung dengan Persija pada tahun 2004. Setelah dua musim membela Macan Kemayoran, De Porras memutuskan untuk pindah ke PSIS Semarang.

Emanuel de Porras sempat meninggalkan Indonesia untuk bergabung dengan klub asal Italia, Benevento Calcio. Namun, ia kemudian kembali ke Indonesia untuk membela Persija FC di tahun 2011 (era IPL). Tidak lama di sana, sang bomber kemudian hengkang ke Malaysia untuk memperkuat Negeri Sembilan.

Selama berkarir di Indonesia, De Porras tergolong cukup produktif. Ia mengoleksi 16 gol bersama Persija Jakarta dan 23 gol saat membela PSIS Semarang.

Robertino Pugliara

Pugliara bisa dibilang telah menghabiskan sebagian besar karir profesionalnya di Indonesia. Ia mendarat pertama kali di Persija Jakarta pada tahun 2007. Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang itu kemudian bergabung dengan PSM Makassar, Persipura Jayapura, dan Persib Bandung.

Pemain kelahiran Buenos Aires ini sempat memperkuat tim asal India, FC Pune City sebelum kemudian kembali ke Indonesia pada tahun 2018 untuk bergabung dengan Persebaya Surabaya. Namun, karirnya bersama Persebaya berakhir dengan cara yang tidak diharapkan. Ia mendapatkan tekel horor dalam sebuah pertandingan yang memaksanya absen hingga akhir musim. Sampai saat ini dia belum mendapatkan klub baru.

Gustavo Lopez

Pemain bernama lengkap Gustavo Fabian Lopez ini masih aktif di kancah sepak bola Indonesia sampai sekarang. Namun, ia kini menjalani peran baru yakni sebagai manajer tim. Lopez baru saja diperkenalkan sebagai manajer baru PSS Sleman yang akan berkiprah di Liga 1 musim depan.

Gelandang serang asal Argentina ini memulai perjalannya di Indonesia bersama Persela Lamongan. Ia juga sempat berseragam Arema FC sebelum akhirnya memutuskan untuk pergi ke Malaysia karena PSSI dibekukan.

Lopez kembali ke Indonesia pada tahun 2018 dengan memperkuat Persikabo 1973. Namun, selang semusim berikutnya ia memutuskan pensiun karena tidak ada klub yang mengontraknya.

Mario Kempes

Pemenang dan top skor Piala Dunia 1978 ini mungkin menjadi salah satu nama pesepakbola terbesar yang pernah berkiprah di Indonesia. Selain menjadi bintang di Piala Dunia, Kempes juga pernah menjadi top skor La Liga 1976/1977 dan 1997/1998 saat masih membela Valencia.

Setelah sekian lama berkarir di Amerika Selatan dan Eropa, Mario Kempes memutuskan untuk melanjutkan petualangannya di Indonesia. Ia datang ke tanah air pada tahun 1996 untuk membela Pelita Jaya. Kempes berhasil mengemas 12 gol dari 18 penampilan sebelum akhirnya memutuskan pensiun.

Esteban Vizcarra

Vizcarra menjadi salah satu pemain asal Argentina yang masih aktif bermain di Indonesia. Ia akan membela PSS Sleman pada BRI Liga 1 musim 2023/24 mendatang.

Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang ini sudah malang melintang di sepak bola Indonesia. Pelita Jaya menjadi klub Indonesia pertama yang ia bela pada tahun 2009. Setelah itu, ia juga sempat memperkuat Semen Padang, Arema FC, Sriwijaya FC, Persib Bandung, dan Madura United.

Kini, Esteban Vizcarra sudah berpindah kewarganegaraan menjadi warga negara Indonesia. Proses naturalisasinya diselesaikan pada tahun 2018 saat masih bermain untuk Sriwijaya FC. Namun, ia hanya sekali mencicipi bermain mengenakan seragam timnas Indonesia pada laga resmi. Sang playmaker tampil dalam laga persahabatan menghadapi Myanmar pada 10 Oktober 2018.