Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul 26 Santriwati Ponpes Modern Putri IMMIM Pangkep Resmi Ditamatkan, Diberikan Penghargaan
JurnalPost.com – Pondok Pesantren Modern Putri IMMIM Pangkep pada Kamis (15/5/2025) resmi melakukan prosesi penamatan yang ke-45 untuk 26 santriwatinya. Hal ini diungkapkan Prof Dr Hj Amrah Kasim, MA selaku Direktur Pendidikan dalam penyampaian laporan pendidikannya.
Prosesi Penamatan berlangsung meriah di Aula Besar Pondok Pesantren Putri terfavorit di Kawasan Timur Indonesia tersebut dengan dihadiri seluruh orangtua santriwati yang ditamatkan, Forkopimda yang diwakili Forkopincam, Para Pimpinan Pondok Pesantren dan Madrasah se-Kabupaten Pangkep, Perwakilan Lembaga Keagamaan dan Majelis Taklim, serta undangan lainnya.
Ketua YASDIC IMMIM Pangkep, Dra Hj Sri Hajati Fachrul Islam dalam sambutannya mengungkapkan bahwa peran dan kontribusi santri tetap dibutuhkan, meski tak lagi berada di lingkungan pondok. “Ujian sebenarnya santri juga ketika berada di luar pondok, ujian itu berupa tantangan menjaga ilmu dan ibadahnya, menjaga nama baik orangtuanya, menjaga nama baik almamaternya, serta menjaga dakwah Islam tetap berkumandang di segala penjuru”, ujarnya.
Harapan yang sama disampaikan Drs H Rahman Assegaf, M.I.Kom, Wakil Bupati Pangkep. “Masyarakat tentu akan menanti kontribusi santri dalam pembangunan dan kemasyarakatan. Ilmu dan pengabdian seorang santri diperlukan di masyarakat, untuk membina keimanan masyarakat dan menuntun ibadah masyarakat ke arah yang lebih baik. Seorang santri harus berkiprah di tengah-tengah masyarakat, beramal ilmiah dan berilmu amaliah”, imbuhnya.
Dalam penamatan santriwati Ponpes Modern Putri IMMIM Pangkep yang ke-45 ini, juga diberikan penghargaan kepada tiga santriwati, yaitu Nur Insani sebagai Santriwati Terbaik SMA (Lulus Kedokteran jalur prestasi SPAN/PTKIN Jurusan Bahasa dan Sastra Arab di UIN Alauddin Makassar), Aluna Kavka Kirani sebagai Santriwati Berprestasi SMA (Juara 2 Duta Budaya Pangkep 2024), dan Nursyidah sebagai Santriwati Teladan (Paskibaraka 2023 dan Paskibra Kemdikbud 2024).
Humas Pesantren, Muhammad Farid Wajdi, S.H.I., M.M., mengungkapkan bahwa dengan penamatan santriwati ke-45 ini, Ponpes Modern Putri IMMIM Pangkep telah menelorkan ribuan alumni dan siap terjun ke lapangan pengabdian masyarakat. Alumni Ponpes Modern Putri IMMIM Pangkep hampir menempati semua lapangan pekerjaan dan profesi yang ada, sebagai ASN Birokrat, Polisi, Dokter, Insinyur, Wakil Rakyat di DPRD danb DPR, Hakim, Advokat, dan lain sebagainya.
“Kita bersyukur bahwa santriwati dan alumni selalu menguatkan persaudaraan dan bekerjasama. Ketika telah menjadi alumni, sesama mereka tetap menjalin komunikasi, kerjasama dan persaudaraan yang baik,” harapnya. (*)
The post 26 Santriwati Ponpes Modern Putri IMMIM Pangkep Resmi Ditamatkan, Diberikan Penghargaan appeared first on JurnalPost.
Bro, buat lo yang kantongnya pas-pasan tapi pengen punya HP kece tanpa nguras dompet, jangan…
GadgetDIVA - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menerbitkan Peraturan Menteri Nomor 8 tahun 2025 (Permen)…
Berita ini telah tayang pertama kali di JurnalPost dengan judul Erizal Membuktikan Anak Muda dari…
Sah! – Ormas adalah singkatan dari organisasi massa atau organisasi masyarakat. Mereka menjadi wadah partisipasi…
Sah! – Di tengah pertumbuhan bisnis di indonesia, Commanditaire Vennootschap (CV) tetap menjadi salah satu…
AESENNEWS.COM,PANDEGLANG - Realisasi program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) di Desa Sindang Hayu Kecamatan Saketi…