
Jakarta, Berita – Semakin majunya teknologi dan peningkatan kompetisi, sudah waktunya membangun kualitas pendidikan di era society 5.0. Untuk itu lembaga pendidikan harus terus mengembangkan inovasi agar dapat mengikuti perkembangan dan persaingan di zaman serba digital. Yayasan Al Muslim mengembangkan berbagai inovasi agar dapat mengikuti perkembangan dan persaingan bidang pendidikan di zaman serba digital.
Pendiri Yayasan Al Muslim, Muslimin Nasution menyatakan sebagai lembaga pendidikan yang sudah berusia lebih dari 40 tahun, pihaknya terus mengembangkan berbagai inovasi. Hal tersebut dilakukan agar Al Muslim dapat terus mengikuti perkembangan dan persaingan yang serba cepat pada saat ini.
“Berbagai terobosan telah dilakukan agar peserta didik menjadi lebih menikmati proses pembelajaran yang tidak terbatas ruang dan waktu, cara mengajar yang lebih menarik dan berbagai upaya agar peserta didik dan guru dapat mencapai tujuan utama pembelajaran,” kata dia saat peringatan 43 tahun Yayasan Al Muslim secara daring, Sabtu (26/3/2022).
Upaya yang sudah dirancang sejak tiga tahun yang lalu ini diberi nama Digislamic (Digital Islamic) atau Digislamic School. Digislamic merupakan sekolah yang memanfaatkan perkembangan teknologi untuk membantu proses pembelajaran dan berbagai proses lainnya.
Ketua Pengurus Yayasan Al Muslim, Gerry Salahudin Nasution menuturkan pihaknya hadir dengan Digislamic School diharapkan menjadi ikon baru dunia pendidikan yang memiliki keunggulan dibidang digital dengan tetap mengedepankan pendidikan karakter melalui pendidikan Alquran. Fase pengembangan Digislamic melalui beberapa tahap.
hal 1 dari 2 halaman
Halaman: 12selengkapnya
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com