Wow! Ternyata Indonesia Punya 718 Bahasa Daerah, Ini Daftarnya

Berdasarkan data dari Badan Bahasa Kemendikbud RI Indonesia memiliki 718 bahasa daerah. Apa saja? Berikut daftarnya:

Berdasarkan data dari Badan Bahasa Kemendikbud RI Indonesia memiliki 718 bahasa daerah. Apa saja? Berikut daftarnya.

38 Tarian Tradisional dari Tiap Provinsi di Indonesia Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa E.Memperingati Hari Bahasa Ibu Internasional yang diperingati tiap 21 Februari, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) meluncurkan Language Documentation of Indonesia (LADIN).TEKS KOMPAS/RIZA FATHONI Peserta dari daerah Jawa Tengah menyajikan pentas drama tari dalam acara Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional di Jakarta, Selasa (14/2/2023).BOLASPORT.

Aminudin Aziz mengatakan bahwa saat benteng pertahanan di keluarga tidak terjaga dengan baik, maka dapat menyebabkan nasib bahasa ibu (bahasa daerah) mengalami kepunahan.”Ketika benteng pertahanan di keluarga tak terjaga, nasib bahasa ibu tinggal menunggu kepunahan,” ujar Aminudin dalam unggahan akun Instagram @badanbahasakemendikbud, dikutip Rabu (22/2/2023).Nur menjelaskan LADIN dapat diakses dari mana pun, kapan pun, dan oleh siapa pun.Apa saja 718 bahasa daerah Indonesia tersebut? Melansir situs Kemdikbud, berikut daftar bahasa daerah yang ada di Indonesia.Peringatan ini patut dijadikan momentum melestarikan kekayaan bahasa dan budaya bangsa dengan menjaga para penuturnya.Daftar Bahasa Daerah Indonesia Abinomin, Abai, Abrap, Abui (Aboa), Bajo, Bakumpai, Balaesang, Balai, Balantak, Citak, Culambacu (Tulambatu), Dabe, Dabra, Daikat, Engkalembu, Esaro (Kawit), Etik (Barto,Maria).”Saya mengundang dari luar BRIN, bisa secara proakttif memanfaatkan layanan yang ada di BRIN, yang diberikan oleh Kedeputian yang diberikan secara terbuka dan bisa diakses oleh semua orang,” katanya.Fakafuku, Fayu, Fermanggem, Fkour, Galela, Galik (Golik), Gayo, Gebe, Hewa, Hoti, Hubla, Iau, Ibu (Ibo), Iha, Joerat, Jorop, Juvutek, Kabola, Kadai, Kadi (Muyu Utara), Long Pulung, Loon, Luhu, Maanyan, Madura, Maibrat, Nai, Namak, Namalu, Namas, Oroyliye, Orya, Palamul, Palu e, Pamona, Pannei, Rongga, Roswar (Saref), Rote, Sabakor (Buruwai), Saban, Sabu, Totoli, Towe, Trimuris-Bagusa, Ulakin (Ulakuno), Una, Ure (Mere), Vamin, Vedan Nus (Podena), Wabo, Walak, Yabanda (Away), Yabega, Yaben, Yafi.”Saya akan memberikan yang terbaik untuk tim saya, begitu juga dia akan memberikan yang terbaik untuk tim dia.

Untuk.Padahal, Indonesia berpredikat negara terbanyak kedua dalam hal jumlah bahasa.Menurut Ketua Pusat Digitalisasi dan Pengembangan Budaya Sunda Universitas Padjadjaran (Unpad) Prof Ganjar Kurnia, peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional seharusnya tidak seremonial belaka.

Baca lebih lajut:
detikcom »