
Platform tunggal SatuSehat akan menjadi salah satu tonggak sejarah Indonesia untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara komprehensif.
Dengan platform SatuSehat, maka pertukaran data kesehatan nasional dapat menjadi lebih efisien dan efektif. Melalui platform tunggal itu, diharapkan akses pelayanan kesehatan juga menjadi lebih baik.
“SatuSehat itu akan terjadi kolaborasi dengan berbagai macam platform kesehatan yang ada di Indonesia. Yang saat ini, masih terpecah-pecah menjadi 400 platform yang ada di seluruh Indonesia,” kata Wakil Menteri Kesehatan RI dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D., dalam satu acara di Jakarta, Kamis, 28/07/2022.
Wamenkes menjelaskan platform SatuSehat akan memberikan keuntungan dari sisi pasien karena tak perlu membawa rekam medis fisik ketika harus berpindah rumah sakit dan riwayat rekam medis telah tersimpan secara digital. Rekam medis dari laboratorium klinik misalnya, dapat dilihat pada saat pasien melakukan konsultasi di manapun mereka melakukan konsultasi tersebut.
“Pasien bisa datang ke rumah sakit berbeda tetapi dia masih bisa memiliki rekam medis yang dipunyai secara digital,” kata Dante.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah meluncurkan SatuSehat, sebuah platform integrasi data rekam medis pasien yang menjadi bagian dari Indonesia Health Services (IHS) pada Selasa, 26/7/2022.
SatuSehat akan menjadi jembatan antar-platform aplikasi yang beragam pada fasilitas pelayanan kesehatan, mulai dari rumah sakit, Puskesmas, Posyandu, laboratorium, klinik hingga apotek.
Baca: Platform Tunggal Aplikasi SatuSehat Kemenkes Diluncurkan