Walkot Surabaya Ajak Perkuat Sinergi Daerah Wujudkan Indonesia Cerdas

Walkot Surabaya Ajak Perkuat Sinergi Daerah Wujudkan Indonesia Cerdas

Walkot Surabaya Ajak Perkuat Sinergi Daerah Wujudkan Indonesia Cerdas

Jakarta

Kota Surabaya sukses menggelar Forum Smart City Nasional 2023 yang digelar di ballroom Shangri-La Hotel Surabaya. Pada kesempatan ini, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengajak seluruh pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan Indonesia Cerdas.

Diketahui, Forum Smart City Nasional 2023 digelar oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, yang didukung penuh oleh Performa Optima Grup. Acara ini berlangsung selama 3 hari, yakni pada 12-14 Juni 2023

Lebih lanjut Eri memaparkan konsep smart city yang sudah diterapkan di Kota Surabaya sejak tahun 2002. Dia mengungkapkan berbagai aplikasi dan sistem sudah diterapkan guna memberikan pelayanan yang terbaik bagi warga.


“Jadi, semua pelayanan di Surabaya sudah kita lakukan dengan berbasis elektronik, mulai dari perencanaan, perizinan dan semuanya sudah kita lakukan dengan elektronik,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (15/6/2023).

Menurutnya, di ruang kerjanya saat ini sudah terpasang monitor besar untuk memantau secara real time kondisi warga miskin, angka stunting, capaian kinerja setiap perangkat daerah di lingkungan Pemkot Surabaya, beserta serapan anggarannya. Bahkan, kepala perangkat daerah dan camat serta lurah di Surabaya sudah menandatangani kontrak kinerja untuk berkomitmen mencapai target yang sudah ditetapkan.

“Semua itu bisa saya pantau karena semuanya sudah berbasis elektronik,” katanya.

Dia menyebut alasan ini yang menjadikan Surabaya dipercaya sebagai tuan rumah Forum Smart City Nasional 2023. Yakni karena Surabaya menjadi salah satu kota yang semua pelayanannya sudah berbasis digital dan bisa menjalankan smart city.

Di sisi lain ia mengaku bersyukur melihat tingginya antusiasme berbagai daerah untuk mengikuti kegiatan ini. Terbukti dengan adanya bupati dan wali kota yang langsung hadir ke lokasi acara untuk memastikan kepala dinasnya bisa bekerja sama dengan berbagai daerah, termasuk dengan Kota Surabaya.

“Tadi saya juga sudah sampaikan bahwa saat ini sudah bukan waktunya antar daerah saling bersaing, bukan siapa yang terbaik diantara wilayah atau daerah, dan juga bukan untuk mengadopsi atau apa, tapi ini sudah waktunya semua daerah bersatu untuk berubah menjadi lebih baik demi masyarakat dan untuk Indonesia cerdas,” ujarnya.

Dalam menerapkan konsep kota cerdas, kata dia, Pemkot Surabaya menggunakan APBD yang juga merupakan uang negara. Karena itu menurutnya ini adalah saat bagi setiap daerah untuk bergandengan tangan, meletakkan ego, dan bergabung menjadi satu bagian. Sehingga inovasi yang sudah diterapkan di suatu daerah, ke depan bisa diterapkan di daerah lainnya.

“Jadi, kalau ada yang di Surabaya sudah berjalan, silakan digunakan di daerah lainnya, begitu juga sebaliknya. Saya kapan hari ketemu Wali Kota Semarang, dan kita akan lakukan yang mereka lakukan. Semarang juga menggunakan apa yang ada di Surabaya,” tegasnya.

Di samping itu, Eri menyebut Forum Smart City kali ini diharapkan dapat semakin memacu jajaran Pemkot Surabaya dalam mengurangi penggunaan kertas dalam pelayanan. Selain itu juga tidak ada lagi pertemuan-pertemuan yang tidak melalui digital.

Bahkan, ia mengaku sudah menginstruksikan jajaran pemkot untuk bekerja di Balai RW, tidak hanya di kantor saja. Menurutnya dengan bekerja di Balai RW sekaligus bisa membantu warga yang tidak bisa menggunakan aplikasi, mengingat saat ini semua pelayanan sudah dilakukan via digital.

“Selanjutnya, kita juga memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa kita ini transparan. Waktu kita mengerjakan sesuatu itu sudah terukur. Tapi ada yang mengatakan, tidak semua orang bisa menggunakan internet, iya. Makanya orang pemkot itu ada di Balai RW,” terangnya.

Sedangkan bagi eksternal, gelaran acara tersebut diharapkan bisa membuka wawasan tentang penerapan smart city di Surabaya. Eri juga berharap semua kabupaten dan kota memiliki kepentingan yang sama untuk kebaikan warganya, dan bersatu dalam menjalankan program dari Presiden dan Kementerian.

“Sekali lagi ini bukan untuk menjadi yang terbaik antar daerah, tapi yang terbaik adalah yang mau bekerja sama menjadi satu kekuatan besar demi kepentingan umat, demi Indonesia cerdas. Bukan satu daerah yang terbaik bagi daerah lainnya,” tegasnya.

Sementara itu, Staf Ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Bidang Teknologi Mochamad Hadiyana mengatakan pelayanan publik di berbagai bidang di Indonesia memang diarahkan untuk digitalisasi, karena banyak memberikan kemudahan bagi masyarakat. Caranya yaitu lewat pembentukan smart city.

“Program smart city dapat memberikan solusi masalah perkotaan, seperti kemacetan, polusi udara, dan pelayanan publik,” katanya.

Karena itu dia berharap gerakan smart city bisa mempercepat pengembangan kota cerdas dan kabupaten cerdas di Indonesia. Dia juga mendorong penguatan kolaborasi dan sinergi antar kabupaten dan kota di Indonesia untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengembangan smart city.

“Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Wali Kota Surabaya beserta jajaran yang sudah memfasilitasi kegiatan nasional ini,” katanya.

Di sisi lain, Presiden Direktur Performa Optimal Grup, Stefanus Sugeng Irawan menjelaskan bahwa sejak tahun 2007 pihaknya selalu konsisten mendukung pembangunan berbasis teknologi informasi di Kota Surabaya. Bahkan dia menilai High Technology (teknologi tinggi) yang dimiliki Kota Surabaya sudah mampu bersaing dengan kota besar lainnya di Indonesia.

“Saya warga Surabaya dan memiliki kewajiban untuk membangun Kota Surabaya menjadi kota yang High Technologi. Kita setiap tahun, selalu menawarkan IT (Information and Technology) yang bisa diaplikasikan di Dinas (OPD) Surabaya,” kata Stefanus.

Dalam acara tersebut, ia juga mengakui mengajak beberapa perusahaan yang bergerak dalam data center, efisiensi jaringan, dan software aplikasi yang bisa digabungkan dengan hardware. ADV

(adv/adv)

Idrtimes

Recommended
Jakarta – Indonesia disebut memasuki fase endemi COVID-19. Hal ini…