Wagub DKI soal Mobil Dinas Listrik: Harga Mahal, Pengadaan Bertahap

Wagub DKI soal Mobil Dinas Listrik: Harga Mahal, Pengadaan Bertahap

Wagub DKI soal Mobil Dinas Listrik: Harga Mahal, Pengadaan Bertahap

Jakarta

Pemprov DKI Jakarta tengah menyiapkan rencana perubahan kendaraan dinas menjadi tenaga listrik. Namun, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan rencana ini tidak akan direalisasikan dalam waktu dekat. Apa alasannya?

“Mobil listrik itu kan mahal harganya. Bukannya kita nggak mau mengubah semuanya, tapi kan secara bertahap,” kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (8/6/2022).

Karena itu, proses ini bakal diawali dengan pengadaan bus listrik TransJakarta secara bertahap. Barulah setelah itu, diikuti dengan mobil dinas berbasis listrik.

“Makanya kita mulai dari bus dulu kendaraan-kendaraan transportasi umum. Nanti baru mobil dinas dan seterusnya. Tentu harapan kita juga pribadi-pribadi juda bisa mulai berpindah ke mobil listrik,” jelasnya.

Riza menyebut DKI Jakarta sendiri telah memulai menerapkan transformasi energi listrik. Hal ini dibuktikan dengan penyediaan 30 bus TransJakarta berbasis listrik.

“Nanti secara berkala akan ditambah terus, usahakan. Tahun ini bisa sampai 100 dan seterusnya,” imbuhnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan Pemprov DKI Jakarta tengah mempersiapkan transisi kendaraan dinas mereka bertenaga listrik. Proses transisi ini bertahap hingga akhirnya Pemprov DKI Jakarta memiliki kendaraan dinas bertenaga listrik.

Hal ini disampaikan Anies usai meluncurkan 30 bus listrik TransJakarta di Plaza Selatan Monumen Nasional (Monas), Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat pada 8 Maret lalu.

“Jadi ini yang kita dorong, nah kemudian di DKI Jakarta sedang ada proses saat ini untuk nanti kendaraan-kendaraan dinas akan bisa menggunakan berbasis listrik,” kata Anies Baswedan.

Meski begitu, Anies menegaskan prosesnya akan dilakukan secara bertahap. Untuk saat ini, pihaknya masih memprioritaskan pengadaan transportasi umum berbasis listrik ketimbang kendaraan pribadi.

“Tapi itu bertahap. Kami justru memprioritaskan kendaraan umum berbasis listrik daripada kendaraan pribadi berbasis listrik,” ujarnya.

(aud/imk)

Idrtimes

Recommended
Artikel Oto – Ketika hendak mengganti ban mobil, pemilik mobil…