momobil.id – Semua orang pasti familiar dengan VW Kombi. Mobil MPV millik Volkswagen ini menjadi salah satu ikon mobil VW di era 1960 -1980an. Sekarang, VW Kombi sudah ada versi terbarunya. Volkswagen baru saja memperkenalkan Volkswagen ID Buzz di Paris, Perancis pada Rabu (9/3). Versi reinkarnasi dari VW Kombi ini ditenagai dengan mesin listrik.
Secara tampilan, bentuk dari Volkswagen ID Buzz mengambil inspirasi dari pendahulunya. Mobil MPV ikonik ini masih memiliki bagian jendela mobil yang luas, dan warna two-tone. Namun, berbeda dengan VW Kombi, ID. Buzz tidak memiliki dapur pacu yang terletak pada bagian belakang. Motor dan mesin listriknya kali ini berada di bagian bawah mobil. Selain tampilan yang modern, mobil ini nantinya akan memiliki fitur “travel assist with swarm”. Fitur ini memungkinkan mobil dapat melaju dan berpindah jalur secara otomatis. Mobil ini juga akan dilengkapi dengan “Car to X” communication, dimana kendaraan bisa memperingati pengemudi ketika muncul bahaya di jalan raya.
Baca Juga: Intip Spesifikasi Volkswagen T-Cross yang Dijual di Indonesia
Dalam segi dapur pacu, mobil ini dilengkapi dengan motor listrik yang ditempatkan pada poros roda belakang. MPV ini dibekali dengan baterai 82 kWh yang dapat melaju dengan kecepatan maksimum 144,8 km/jam. Kecepatan ini tentunya meningkat jika dibandingkan dengan pendahulunya, VW Kombi dimana hanya 96 km/jam. Mesin listrik yang disematkan memiliki tenaga sebesar 201 tenaga kuda. Mengenai keterangan mesin lebih spesifik, belum ada informasi dari Volkswagen, termasuk jarak temuh baterai. Rumornya, mobil ini dapat menempuh jarak sejauh 300 mil hanya dalam sekali pengisian daya.
Rencananya, VW ID. Buzz akan dijual di sejumlah negara Eropa mulai kuartal ke-tiga tahun 2022. Volkswagen juga mengatakan bahwa MPV listrik ini akan diluncurkan di Amerika Serikat pada akhir 2023. Versi yang diperkenalkan di Perancis merupakan versi prototype yang mendekati tahap versi produksi. Nantinya, ID. Buzz akan diproduksi di fasilitas perakitan di Hanover. Modul perakitan sebagian besar akan dipasok oleh Komponen Group Volkswagen di Jerman.
Sumber gambar: motortrend.com
