

Jakarta –
Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria di Jakarta Selatan diduga melakukan penipuan modus sumbangan untuk masjid viral di media sosial (medsos). Berdasarkan penjelasan polisi, kasus penipuan tersebut berakhir damai.
Berdasarkan video yang dilihat detikcom, Sabtu (17/9/2022), polisi tampak memeriksa seorang pria yang diduga melakukan penipuan. Polisi itu memeriksa barang bawaan yang ada pada pria tersebut.
“Nih hati-hati ya kalau ketemu orang kayak gini ya. Dia bilangnya dari RT, RW minta sumbangan,” kata seseorang dalam video tersebut.
“Hati-hati ya kalau ketemu orang kayak gini ya, lapor polisi aja atau RT, RW biar kapok dia. Kurang ajar dia,” lanjutnya.
Saat dimintai konfirmasi, Kapolsek Setiabudi Kompol Agung Permana membenarkan adanya aksi penipuan tersebut. Dia mengatakan pria itu berinisial DSN (28) yang meminta sumbangan kepada warga dengan dalih untuk pembangunan masjid.
“Modusnya minta sumbangan bangun masjid di Tambora,” kata Kompol Agung Permana.
Agung mengatakan DSN meminta uang kepada warga sebesar Rp 50 ribu. Dia menyebut korban tak membuat laporan dan sudah memaafkan tindakan DSN tersebut.
“Laporannya nggak ada. Orangnya nggak mau dibawa ke jalur hukum, sudah saling memaafkan, uangnya sudah dikembalikan, Bhabinkamtibmas kita melaksanakan problem solving. Uang Rp 50 ribu dikembalikan,” tuturnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan DSN baru melakukan aksinya kepada satu warga di kawasan Jl Karet Belakang, Setiabudi, Jaksel. Dalam aksinya, DSN turut membawa map sumbangan.
“Baru satu itu, yang lain belum ada. Belum sempat ke tempat lain,” ujarnya.
“(Alasan DSN melakukan penipuan modus minta sumbangan) seputaran ekonomi,” imbuhnya.
(rfs/rfs)