Usai Salat Jumat, Warga Tehran Turun ke Jalan Mengecam Perusuh

Jutaan warga Republik Islam Iran di berbagai kota dan daerah di negara ini turun ke jalan untuk mengecam perusuh, pengacau keamanan dan tindakan melanggar norma yang terjadi beberapa hari terakhir di negara itu.

Pawai untuk mengecam para perusuh digelar di Tehran dan berbagai kota dan daerah lainnya di Republik Islam Iran setelah salat Jumat, Jumat (23/9/2022). Pawai di Tehran bergerak dari Universitas Tehran ke arah Enghelab-e Eslami Square.

Pawai tersebut diakhiri dengan pembacaan deklarasi yang mengutuk pengobar fitnah, perusuh, pembuat kekacauan, pelanggar kesucian agama serta pelanggar norma.

Sebelumnya, para perusuh di beberapa kota, termasuk di Tehran membuat kekacauan dengan melakukan perusakan terhadap properti publik dan pribadi, dan menyerang petugas keamanan dan polisi dengan dalih kematian Mahsa Amini, 22 tahun.

Mereka membakar ambulans, mobil pemadam kebakaran, gedung bank, masjid, tenda Arbain dan menghancurkan mesin-mesin ATM dan properti lainnya serta merusak rambu-rambu lalulintas. Akibatnya, beberapa petugas kesehatan terluka dan dirawat di rumah sakit. 61 ambulans juga rusak.

Menurut kerangan Wali Kota Tehran, Alireza Zakani, aksi perusuh selama beberapa hari terakhir telah menyebabkan 23 mobil pemadam kebakaran dan 43 bus serta 54 tempat pemberhentian bus rusak.

Selain itu, sejumlah petugas keamanan yang berusaha mencegah perusuh merusak properti publik, gugur syahid di tangan para perusuh.

Namun pada hari Jumat (23/9/2022), situasi dan kondisi di seluruh kota dan daerah Iran tenang meskipun ada upaya media anti-pemerintah dan pro-asing yang terus memprovokasi masyarakat untuk melakukan kekacauan. (RA)

Salat Jumat di Universitas Tehran
Salat Jumat di Universitas Tehran
Ayatullah Sayid Ahmad Khatami

parstoday

Recommended
Warga jamaah shalat Jumat dan berbagai lapisan masyarakat di berbagai…