Tumbuhkan Kreativitas dan Jiwa Kewirausahaan melalui Seni Batik Tie Dye bersama Kelompok 20 KKN-T Kewirausahaan UNESA

Tumbuhkan Kreativitas dan Jiwa Kewirausahaan melalui Seni Batik Tie Dye bersama Kelompok 20 KKN-T Kewirausahaan UNESA

JurnalPost.com – Dua belas mahasiswa Universitas Negeri Surabaya yang tergabung dalam kelompok 20 Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Kewirausahaan Nganjuk, melaksanakan program kerja sebagai bentuk dari Implementation of Arrangement (IA) dengan tajuk “Festival Berkesenian”. Bersama dengan SDN 2 Kramat sebagai mitra dalam program kerja ini, sehingga melibatkan para guru dan seluruh siswa dengan jadwal yang telah ditentukan.

Festival berkesenian digelar selama dua hari di SDN 2 Kramat Nganjuk, mulai tanggal 4 Mei sampai dengan 5 Mei 2023. Apel singkat dilaksanakan di awal sebagai pembukaan secara simbolis dari kegiatan tersebut. Sambutan pertama disampaikan oleh Ahmad Seroja selaku ketua kelompok 20. Dia menjelaskan, harapan adanya festival berkesenian ini mampu meningkatkan minat dan bakat para siswa di bidang seni dan teknologi, serta dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan. Dilanjut dengan sambutan hangat dari Mochamad Mochlisin, S.Pd. mewakili kepala sekolah yang berhalangan hadir. Wali kelas 3 tersebut menyambut dengan senang hati kedatangan para mahasiswa kelompok 20, serta mengajak para siswa agar dapat mengikuti kegiatan dengan baik.

Adapun cabang-cabang kegiatan yang ada pada festival ini antara lain, menggambar dan mewarnai untuk kelas 1 dan 2, stilasi batik untuk kelas 3, menggambar on the spot untuk kelas 4, kelas Microsoft Word untuk kelas 5, dan khusus Workshop Tie Dye untuk kelas 4, 5, dan 6.

Workshop Tie Dye menjadi salah satu cabang kegiatan pada Festival Berkesenian, yang tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan jiwa seni pada siswa namun juga untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan sejak dini. Tie dye sendiri merupakan teknik mewarnai kain dengan cara melipat dan atau mengikat kain dengan pola tertentu untuk membentuk sebuah motif sebelum diberi pewarna. Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas 4 sampai dengan kelas 6, karena dirasa sudah cukup mampu dan aman untuk kontak langsung dengan bahan pewarna kain. Sedangkan kelas 1 sampai dengan kelas 3 mengikuti pembelajaran di kelas.

Sebelum masuk pada proses pembuatan, para siswa diberikan materi di dalam kelas untuk mendapatkan pengantar atau dasar pengetahuan mengenai seni tie dye. Hal-hal yang disampaikan antara lain mengenai alat dan bahan yang diperlukan, teknik melipat kain, proses pewarnaan, sampai dengan mencuci dan menjemur kain. Adapun alat dan bahan utama yang disiapkan dalam kegiatan ini yaitu kain mori putih, kaos katun combed 30s berwarna putih polos, bak air, 3 pewarna jenis napthol, beserta air garam yang sesuai dengan jenis warna yang digunakan.

Para siswa tampak semangat dan antusias selama mengikuti kegiatan mulai dari penyampaian materi, proses pembuatan, sampai dengan tahap akhir yaitu menjemur kain. Hasil karya dari kegiatan ini dipamerkan saat gelar karya pada peringatan HARDIKNAS (Hari Pendidikan Nasional) 2023, yang diselenggarakan di Alun-alun kabupaten Nganjuk pada tanggal 10 Mei 2023. Dimana pameran atau gelar karya ini menyuguhkan berbagai karya dari seluruh KB/TK dan SD/MI se-Kabupaten Nganjuk, dan SDN 2 Kramat menjadi salah satu sekolah yang ikut serta di dalamnya. Adapun karya yang dipamerkan mulai dari aneka jajanan, produk UMKM setempat, hingga batik tie dye yang mampu menarik perhatian para pengunjung.

Kain batik tie dye hasil karya para siswa tidak dipajang begitu saja. Bekerjasama dengan ibu-ibu paguyuban mampu menyulap bentangan kain 115×115 cm menjadi baju dengan design yang mengikuti trend fashion kekinian. Beberapa baju dan kaos dipasangkan pada mannequin dengan tujuan untuk memperlihatkan secara jelas detail motif serta desain baju tersebut.

Kesuksesan gelar karya ini tidak lepas dari semangat kreativitas para siswa, ibu-ibu paguyuban, mahasiswa kelompok 20 KKN-T Kewirausahaan dari Universitas Negeri Surabaya, serta kerjasama para guru dan staf, yang juga mendapat dukungan penuh dari Arie Hidayati, S.Pd., selaku kepala SDN 2 Kramat.

Dengan adanya karya yang dipamerkan tersebut, kelompok 20 KKN-T Kewirausahaan Universitas Negeri Surabaya berhasil menunjukkan kepada para siswa, bahwa kreativitas yang dimiliki seseorang apabila dikembangkan ke arah yang positif mampu memiliki nilai dan berharga. Dan hal tersebut mampu menumbuhkan jiwa kewirausahaan, didukung dengan kreativitas tanpa batas.

Oleh: Dewi Rahmawati
Kelompok 20 Nganjuk KKN-T Kewirausahaan, Universitas Negeri Surabaya

The post Tumbuhkan Kreativitas dan Jiwa Kewirausahaan melalui Seni Batik Tie Dye bersama Kelompok 20 KKN-T Kewirausahaan UNESA appeared first on JurnalPost.

SOURCE

Recommended
Sah! – Kode KBLI 51109 Angkutan Udara Untuk Penumpang Lainnya…