

Jakarta –
Geger kapal selam yang membawa turis ke bangkai Titanic belum juga ditemukan hingga hari ini. Tim evakuasi berpacu dengan waktu di tengah keterbatasan oksigen yang disebut hanya tersisa untuk 40 jam bagi para penumpang.
Kesaksian reporter CBS yang trauma pernah menaiki kapal selam tersebut dan sempat hilang selama tiga jam kembali viral. Dalam ekspedisinya saat mencari reruntuhan bangkai Titanic, kapal mengalami kecelakaan teknis sehingga berada di bawah air selama beberapa jam.
Kontak sulit dilakukan karena GPS tidak berfungsi saat berada jauh di bawah air membuatnya semakin gelisah. Rasa cemas tak bisa terhindari saat juga mengetahui 17 baut oleh kru luar, tidak bisa dibuka dari dalam.
“Sesuatu yang mungkin bisa menjadi bencana pada semuanya,” jelas David, Selasa (20/6/2023), dikutip dari CBS News.
“Darah saya seperti membeku,” kata Pogue menggambarkan kondisinya.
Menurutnya, kejadian semacam ini bisa mengakibatkan cedera fisik, kecacatan, trauma emosional seperti yang dialaminya. Bahkan, fatalnya kematian.
Lima orang berada di kapal tersebut juga sempat ikut mengalami sesak napas.
NEXT: Berapa Lama Penumpang Bisa Bertahan?