TOP Digital Awards 2022: Mandiri Tunas Finance ke Transformasi Digital, Ini Tahapannya

Penulis: Achmad Adhito

Mandiri Tunas Finance telah merencanakan berlangsungnya transformasi digital. Dalam hal tersebut, sebuah road map IT (information technology) dan digital strategic plan 2022-2024, sudah dipunyai.

Direktur TI dan Digital Mandiri Tunas Finance, Bonifatius Perana Citra, menjelaskan tahapan digital strategic plan tersebut. “Tahun 2022 ini merupakan tahap penguatan pondasi digital,” kata Perana dalam presentasi virtual untuk Dewan Juri Top Digital Awards 2022, yang digelar Majalah IT Works bersama sejumlah lembaga (3/11/2022).

Kemudian, tahun 2023 merupakan tahapan integrasi ekosistem digital. Adapun tahun 2024, menjadi fase akselerasi transformasi digital. “Jadi, transformasi digital Mandiri Tunas Finance direncanakan di tahun 2024. Itu dua tahun sejak tahun 2022 ini,” Perana menegaskan.

Selanjutnya, kepada dewan juri tersebut, Perana menjelaskan sejumlah hal tentang digitalisasi di perusahaan pembiayaan tersebut. Antara lain, ia mengatakan bahwa Mandiri Tunas Finance punya sistem terintegrasi dan didukung mobile app untuk proses digitalisasi. “Hal ini berfungsi banyak, antara lain memercepat proses kredit,” kata dia.

Ia juga menjelaskan rencana adanya MTF1Access. Ini merupakan solusi yang bisa diakses oleh internal atau juga kalangan eksternal.

Adapun contoh kalangan eksternal tersebut adalah sales dealer, Bank Mandiri yang merupakan induk dari Mandiri Tunas Finance, para nasabah, wira multiguna (agen kredit multiguna), dan lain-lain.

“MTF1Access ini,” Perana menjelaskan, “tentunya untuk kepentingan konsumen kami.”

MTF1Access juga mengintegrasikan data dari sejumlah pihak ketiga untuk memercepat proses kredit. Contoh pihak tersebut adalah Gojek, Tokopedia, Bank BCA, Halo Dukcapil, BPJS Ketenagakerjaan, dan lain-lain.
“Dengan integrasi data tersebut, tentu proses kredit bisa lebih cepat.”

Langkah strategis lainnya adalah akan adanya Mandiri Tunas Finance Digital Branch. Di situ, nasabah bisa melakukan sejumlah hal seperti membayar angsuran kredit, mengambil BPKB (buku pemilik kendaraan bermotor), mendapatkan layanan virtual customer service, dan lain-lain.

Digital branch tersebut, kata Perana, akan mendatangkan sejumlah efisiensi untuk Mandiri Tunas Finance.

Sejumlah hal yang kini juga menjadi fokus perhatian Mandiri Tunas Finance adalah peningkatan keamanan sistem digital. Tata kelola TI pun terus ditingkatkan, demikian pula dengan perawatan kapasitas sistem dan storage. “Dalam hal tersebut, kami mengacu ke standar dari Bank Mandiri sebagai perusahaan induk,” ia mengatakan.

itworks

Recommended
LISBON, Berita- Komisaris Independen BSI Arief Rosyid menjadi salah satu…