

Jakarta –
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan masih ada 90 RT yang tergenang banjir di Jakarta. Tinggi muka air beragam hingga ada yang mencapai 2 meter.
BPBD DKI memberikan data per Kamis (6/10/2022), pukul 21.00 WIB. Disebut 90 RT, dan 9 ruas jalan di Jakarta masih terendam banjir.
“BPBD mencatat, genangan yang sebelumnya terjadi di 17 ruas jalan dan 41 RT, saat ini menjadi 9 ruas jalan, dan 90 RT atau 0,295 persen dari 30.470 RT yang ada di Jakarta,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, dalam keterangannya, Kamis (6/10/2022).
BPBD DKI pun mencatat ada empat lokasi pengungsi di Kelurahan Cilandak Timur, Kalibata, Duren Tiga, dan Cipete Utara. Lokasi pengungsi paling banyak berada di Cilandak Timur tepatnya di Musholla Al Mukmuriyah dan Gedung Elnusa, dengan 200 jiwa.
BPBD DKI masih melakukan upaya penanganan di lokasi-lokasi banjir. Mereka berkoordinasi dengan beberapa pihak seperti Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat). Penyedotan masih dilakukan sebagai upaya untuk menurunkan tinggi muka air.
“BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah, dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” katanya.
“BPBD DKI mengimbau masyarakat tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan yang terjadi. “Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” katanya.
Berikut Data Wilayah yang Terdampak Banjir:
Jakarta Selatan dari 41 RT, menjadi 89 RT yang terdiri dari:
Kel. Pondok Pinang
– Jumlah: 5 RT
– Ketinggian: 75 s.d 100 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Pesanggrahan
Kel. Pejaten Barat
– Jumlah: 4 RT
– Ketinggian: 40 s.d 90 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan PHB Sarua
Kel. Ragunan
– Jumlah: 12 RT
– Ketinggian: 90 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi
Kel. Jati Padang
– Jumlah: 3 RT
– Ketinggian: 70 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi
Kel. Cilandak Timur
– Jumlah: 2 RT
– Ketinggian: 40 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Krukut
Kel. Kalibata
– Jumlah: 1 RT
– Ketinggian: 100 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Mampang
Kel. Pancoran
– Jumlah: 9 RT
– Ketinggian: 60 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Mampang
Kel. Duren Tiga
– Jumlah: 4 RT
– Ketinggian: 155 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Mampang
Kel. Pondok Labu
– Jumlah: 1 RT
– Ketinggian: 50 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi
Kel. Cilandak barat
– Jumlah: 2 RT
– Ketinggian: 60 s.d 200 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Krukut
Kel. Cipete Utara
– Jumlah: 3 RT
– Ketinggian: 140 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Krukut
Kel. Petogogan
– Jumlah: 6 RT
– Ketinggian: 70 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Krukut
Kel. Tegal Parang
– Jumlah: 10 RT
– Ketinggian: 40 s.d 70 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Krukut
Kel. Pela Mampang
– Jumlah: 3 RT
– Ketinggian: 50 s.d 130 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Krukut
Kel. Kuningan Barat
– Jumlah: 18 RT
– Ketinggian: 40 s.d 110 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Krukut
Kel. Tebet Barat
– Jumlah: 1 RT
– Ketinggian: 70 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Hijau
Kel. Bintaro
– Jumlah: 5 RT
– Ketinggian: 55 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Pesanggrahan
Jakarta Barat terdapat 1 RT yang terdiri dari:
Kel. Kedoya Selatan
– Jumlah: 1 RT
– Ketinggian: 40 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi
9 ruas jalan masih tergenang. Simak di halaman selanjutnya.